Banda Aceh (ANTARA) - Kepolisian RI Daerah (Polda) Aceh mengerahkan 3.337 personel untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) rawan dan sangat rawan pada Pemilu 2024.
Kepala Biro Operasi Polda Aceh Heri Heryandi di Banda Aceh, beberapa waktu lalu, menyebutkan untuk TPS rawan dikerahkan sebanyak 2.723 personel dan TPS sangat rawan sebanyak 614 persen.
"Untuk pengamanan TPS Pemilu 2024 di Aceh, kepolisian mengerahkan 8.543 personel. Termasuk 2.723 personel untuk TPS rawan dan 614 TPS sangat rawan," katanya.
Baca juga: Polres: Enam TPS Aceh Jaya masuk kategori rawan karena tak miliki akses Internet
Jumlah TPS pada Pemilu 2024 di seluruh Aceh sebanyak 16.046 TPS, terdiri 13.016 TPS kurang rawan, 2.723 berstatus rawan, dan 307 sangat rawan. Untuk pengamanan 13.016 TPS kurang rawan melibatkan 5.206 personel.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto yang dikonfirmasi terkait indikator serta di mana saja TPS rawan dan sangat rawan tersebut belum bisa menyebutkannya.
"Mohon maaf terkait pertanyaan, sementara belum bisa kami penuhi," tulis Joko Krisdiyanto ketika dikonfirmasi melaluinya WhatsApp.
Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Provinsi Aceh Saiful mengatakan pihaknya tidak menetapkan status rawan atau tidak rawan sebuah TPS.
"Kami tidak menetapkan status TPS, rawan atau tidak rawan," kata Saiful menyebutkan.
Baca juga: Panwaslih: TPS titik rawan pilkada