“Peluang ini harus kita manfaat secara maksimal. Kalau kita tidak penuhi, mereka akan tutup pintu, tidak akan percaya lagi dengan kita,” ujarnya.
Terhadap upaya yang telah ditempuh Wali Nanggroe Aceh tersebut mendapatkan sambutan baik dari para perwakilan rektor universitas se-Aceh itu.
Wakil Rektor USK Banda Aceh, Prof Taufiq Saidi mengatakan, rencana pengiriman pelajar ke Singapura dan Rusia merupakan gebrakan yang sangat positif bagi pengembangan pendidikan Aceh.
Seperti diketahui, Singapura dan Rusia merupakan negara yang memiliki universitas dengan status sebagai top dunia.
Khususnya ke Rusia, untuk mengantisipasi kendala pada penguasaan bahasa, pihaknya akan segera mendorong untuk terbentuknya pusat studi Bahasa Rusia di USK Banda Aceh.
"Nanti aksesnya bukan hanya untuk mahasiswa, dan juga para siswa-siswi yang memiliki ketertarikan untuk melanjutkan pendidikan ke Rusia," demikian Prof Taufiq Saidi.
Baca juga: Wali Nanggroe Aceh harapkan presiden terpilih realisasikan MoU Helsinki