Banda Aceh (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengajak Bank Indonesia Perwakilan Aceh untuk andil bagian untuk mengembangkan sektor ekonomi di Aceh Besar terutama pada sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Sektor UMKM menjadi tulang punggung ekonomi kerakyatan. Sektor ini juga memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan membuka lapangan kerja baru,” kata Muhammad Iswanto di Jantho, Selasa.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menerima kunjungan Kepala BI Perwakilan Aceh Rony Widijarto P di Meuligoe Bupati Aceh Besar di Kota Jantho.
Baca: BI dorong Aceh terapkan ekonomi hijau dalam pembangunan berkelanjutan
Ia menjelaskan beberapa potensi pengembangan ekonomi di Aceh Besar seperti ekonomi kreatif sentra batik di Kuta Malaka, kerajinan gerabah, budidaya bibit sapi Aceh lokal dan revitalisasi pasar hewan Sibreh Kecamatan Suka Makmur, pasar hewan Cot Irie Kecamatan Krueng Barona Jaya serta pasar hewan Seulimuem.
Selain itu juga dapat dilaksanakan pengadaan instalasi pompa air untuk penunjang peningkatan hasil pertanian di wilayah Kecamatan Kota Jantho, Kuta Cot Glie, Seulimuem.
"Aceh Besar punya potensi yang besar dalam upaya pengembangan sektor ekonomi. Pemkab Aceh Besar juga terus memperluas akses layanan perbankan dan penguatan ekonomi masyarakat guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” katanya.
Baca: BI: PON Aceh 2024 jadi momentum akselerasi digitalisasi daerah
Ia menambahkan untuk pengendalian inflasi juga melaksanakan pasar murah di 30 titik dan ditargetkan untuk tahap awal dapat terlaksana di delapan lokasi.
Kepala Bank Indonesia Provinsi Aceh Rony Widijarto P mengapresiasi langkah-langkah pengendalian inflasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Aceh Besar salah satunya lewat penyelenggaraan pasar murah.
Ia mengatakan Aceh sebagai bagian dari 10 besar provinsi dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia, sehingga perlu menjaga keberlangsungan dan peningkatan produksi.
"Kita minta bantu agar Aceh Besar yang memiliki lahan pertanian yang masih luas agar terus dijaga keberlanjutannya dan ini juga untuk terjaganya cadangan pangan kita," katanya.
Baca: BI Aceh prioritaskan pengembangan UMKM orientasi ekspor dan pangan