“Nominal bantuan pastinya tidak bisa disebutkan, karena ini amanah dari sulthan, agar sedekah tidak dianggap ria,” ujarnya.
Kegiatan di dapur umum itu diisi oleh Badan Kemakmuran Masjid (BKM) beserta 200 orang mahasiswa yang menjadi relawan setiap harinya menyiapkan takjil gratis. Mereka bekerja setiap hari dengan keikhlasan.
Adapun menu buka puasa yang disediakan mulai dari hari pertama sampai hari ke-14 Ramadhan, yakni ayam gulai, ikan sambalado, gulai/kari bebek, ikan bakar, ayam rendang, ayam bakar, gulai ikan, gulai ikan dengan telur sambalado, dan soto daging/ayam.
Baca: Permintaan kelapa bakar saat Ramadhan di Aceh Barat capai 1.000 butir/hari
Kemudian, ayam goreng tepung, kuah beulangong/gulai daging, gulai bebek putih, ikan goreng ditambah telur sambalado, dan sop daging. Selanjutnya, menu hari ke-15 Ramadhan diulangi seperti hari pertama.
Irham menambahkan, pembagian takjil gratis ini mendapatkan antusias dari masyarakat. Mulanya saat hari pertama bulan Ramadhan, panitia menyediakan 1.000 takjil. Namun, jumlah pengunjung membludak keesokan harinya hingga ditambah menjadi 1.300 porsi.
Dirinya berharap, melalui pembagian takjil gratis ini, bisa memberikan semangat masyarakat untuk berbondong-bondong meramaikan masjid untuk beribadah.
“Tujuan utamanya adalah memakmurkan masjid, di samping juga nantinya dapat meningkatkan silaturahmi,” demikian Muhammad Irham.
Baca: Jamaah shalat jumat perdana Ramadhan di Aceh Timur membeludak
Masjid Jamik USK siapkan 1.300 takjil gratis selama Ramadhan berkat derma UEA
Jumat, 15 Maret 2024 17:48 WIB