Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar menyalurkan bantuan masa panik untuk korban kebakaran di Gampong Seumet, Kecamatan Montasik dalam upaya membantu meringankan beban warga tertimpa musibah.
“Kami mendapat kabar ada warga tertimpa musibah kebakaran rumah dan Tim pemadam segera bertindak cepat untuk melakukan penanganan saat mendapatkan informasi tersebut dan saya juga meminta Dinas Sosial untuk mempersiapkan bantuan masa panik untuk didistribusikan ke keluarga terdampak bencana,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di Montasik, Kamis.
Ia menjelaskan dirinya yang turut didampingi Pj Ketua TP PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani langsung menuju ke lokasi kejadian guna mengantar langsung bantuan masa panik kepada tiga keluarga yang terdampak bencana kebakaran tersebut.
Rumah permanen yang di lalap si jago merah pada (17/7) sekitar pukul 16.46 WIB tersebut milik Aulia Khalid dan Saiful Bahri dan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Baca: Korsleting listrik sebabkan empat unit rumah sewa di Aceh terbakar
“Bantuan yang kita salurkan ini merupakan bagian wujud kehadiran pemerintah terhadap warga yang tertimpa musibah. semoga ketiga Kepala Keluarga yang tertimpa kemalangan beserta keluarga dapat memanfaatkan bantuan masa panik ini, sementara waktu menunggu bantuan lainnya yang akan diusahakan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut ia juga mengatakan segala dokumen surat-menyurat yang ikut terbakar akan ditangani oleh tim Disdukcapil, di mana mereka akan merekam kembali dan mencetaknya seperti KTP dan lain-lain, yang tidak sempat diselamatkan.
Plt Kepala Dinas Sosial Aceh Besar Aulia Rahman mengatakan bantuan masa panik yang diberikan berupa sandang dan pangan, antara lain berupa pakaian, selimut, popok bayi, peralatan sekolah dan kebutuhan pokok seperti beras, susu, minyak, gula dan peralatan masak.
Baca: Pemkab Aceh Besar salurkan bantuan masa panik korban kebakaran