Banda Aceh (ANTARA) - Kodim 0101/Kota Banda Aceh menyemai bibit pohon mangrove sebanyak 17.000 batang di Gampong Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh dalam upaya memperkuat ekosistem pantai serta melindungi lingkungan pesisir dari kerusakan akibat abrasi dan dampak perubahan iklim.
“Program ini tidak hanya bertujuan untuk rehabilitasi dan konservasi lingkungan, tetapi juga sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian lingkungan,” kata Komandan Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan lingkungan hidup untuk tahun anggaran 2024 dalam upaya rehabilitasi dan konservasi lingkungan.
Ia berharap melalui penanaman mangrove tersebut nantinya dapat menciptakan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan sekitar. Di mana Mangrove memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas tanah di pesisir, mengurangi dampak erosi, dan menyediakan habitat yang penting bagi berbagai spesies flora dan fauna.
Ia mengatakan kegiatan tersebut juga melibatkan pelatihan bagi masyarakat lokal mengenai teknik penanaman dan perawatan pohon mangrove, sehingga masyarakat dapat lebih aktif dalam menjaga dan merawat bibit mangrove hingga tumbuh dewasa.
Kodim 0101 berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan keberhasilan dari program tersebut serta melakukan evaluasi berkala untuk memastikan tujuan konservasi lingkungan dapat tercapai.
Pihaknya juga berharap kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pelestarian lingkungan dan perlindungan ekosistem pesisir.
Baca juga: Hakim PN Banda Aceh tanam 2.000 batang mangrove