Banda Aceh (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Aceh mengikuti pelantikan pimpinan tinggi (pimpti) madya dan JF Ahli Utama di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.
Para Pimpinan Tinggi Madya dan JF Ahli Utama ini dilantik langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Supratman di Jakarta Selasa. Jajaran Kemenkumham Aceh mengikutinya secara virtual.
Bertempat di Aula Bangsal Garuda, turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman, Kepala Divisi Administrasi Sri Yusfini Yusuf, Kepala Divisi Pemasyarakatan Yulius Sahruzah, serta pejabat manajerial dan nonmanajerial lainnya.
Pimpinan tinggi madya yang dilantik yakni Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Nico Afinta sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM.
Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Andap Budhi Revianto, sebagai Staf Khusus Bidang Sosial Kementerian Hukum dan HAM, dan Sofyan sebagai Penyuluh Hukum Ahli Utama Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia (Menkumham) Supratman menyampaikan terima kasih kepada Andap Budhi Revianto atas kerja keras, komitmen, dedikasi dan pengabdian yang telah diberikan selama menjabat.
"Sebuah perjalanan yang tidak hanya dihiasi dengan prestasi, tetapi juga tantangan yang telah dilalui dengan penuh semangat dan integritas. Semoga terus berkontribusi demi kemajuan Kementerian Hukum dan HAM yang kita cintai ini," kata Supratman.
Kepada Niko Afinta, Menteri mengatakan ada harapan besar karena sebuah posisi dan krusial mengingat sekretaris jenderal merupakan tulang punggung dalam manajemen dan administrasi di Kementerian Hukum dan HAM.
"Saudara bukan hanya sekedar memimpin tetapi juga sebagai penggerak perubahan. Tidak hanya membantu Kemenkumham dalam mencapai visi dan misinya, tetapi juga dalam menjaga kepercayaan publik terkait ataupun terhadap situasi yang kita hadapi," katanya.
Menteri Hukum dan HAM juga mengajak seluruh jajaran memberikan dukungan penuh kepada para pejabat yang baru dilantik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
"Mari kita bersama sama bekerja keras, saling berkolaborasi dan berbagi pengetahuan demi tercapainya tujuan bersama tersebut. Setiap individu memiliki peran dan kontribusi yang sangat berarti sehingga kebersamaan dan sinergi kita akan memudahkan pencapaian visi dan misi Kementerian Hukum dan HAM," tegasnya.