Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen untuk meningkatkan konektivitas internet di seluruh pelosok di kabupaten itu termasuk daerah pulau ter luar yakni Pulo Aceh kata pejabat setempat.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen meningkatkan konektivitas internet ke seluruh pelosok melalui perluasan program Very Small Aperture Terminal (VSAT) pada tahun 2024,” kata Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika (Diskominfo) Aceh Besar Khairul Huda di Lambaro, Senin.
Ia menjelaskan program VSAT tersebut merupakan langkah strategis untuk mendukung digitalisasi di berbagai sektor, seperti pendidikan, pelayanan kesehatan, pemerintahan, hingga pengembangan pariwisata.
"Langkah ini kami ambil untuk memperkuat layanan publik berbasis teknologi informasi dengan salah satu tujuan utama, meningkatkan kualitas hidup masyarakat Aceh Besar," katanya.
Menurut Khairul Huda, VSAT merupakan perangkat komunikasi yang menggunakan satelit yang menyediakan konektivitas internet dengan antena parabola kecil. Di mana pada tahun 2024, Pemkab Aceh Besar memasang 257 unit VSAT atau bertambah dari tahun sebelumnya hanya 20 unit dan 25 unit pada 2022.
Ia mengatakan fasilitas itu tersebar di kantor desa, sekolah, Puskesmas, dan lokasi wisata strategis di berbagai kecamatan.
Ia menyebutkan khusus Kecamatan Pulo Aceh menjadi salah satu wilayah prioritas, dengan pemasangan 21 unit VSAT terdiri dari 15 unit di kantor desa, 4 unit di sekolah, 1 unit di Puskesmas, dan 1 unit di lokasi wisata.
"Alhamdulillah, saat ini seluruh gampong di Kecamatan Pulo Aceh yang berjumlah 17 gampong telah memiliki akses internet. Selain Pulo Aceh, kecamatan lainnya di Aceh Besar juga menerima fasilitas VSAT dengan jumlah bervariasi sesuai kebutuhan dan permintaan dari masing-masing gampong," katanya.
Adapun sejumlah lokasi penting telah menerima fasilitas VSAT untuk mendukung berbagai kebutuhan, seperti SD Negeri Ie Seum, Kecamatan Mesjid Raya, yang mendukung pembelajaran berbasis teknologi.
Selanjutnya Puskesmas Krueng Mak telah mendapatkan fasilitas internet untuk mempercepat layanan kesehatan melalui integrasi sistem digital, Balai Konservasi Penyu di Pulo Aceh.
Ia menambahkan peningkatan konektivitas internet tersebut merupakan bagian dari komitmen Pj Bupati Aceh dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses bahan ajar digital seiring dengan tersedianya konektivitas internet.
“Kesuksesan program ini juga tidak terlepas dari dukungan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI,” katanya.