"Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami. Ke depan, kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan Aceh,” katanya.
Dirinya menambahkan, selain kinerja keuangan, Bank Aceh juga terus berinovasi dalam mengembangkan produk dan layanan perbankan. Diantaranya fitur baru Actioncash mobile banking, di mana nasabah dapat melakukan penarikan atau penyetoran uang tunai tanpa kartu ATM di lebih dari 300 gerai ATM Bank Aceh baik di Aceh, Medan dan Jakarta.
"Upaya ini sejalan dengan misi Bank Aceh untuk menjadi bank pilihan utama masyarakat," ujar Fadhil.
Sebagai informasi, tidak hanya meraih opini WTP, Bank Aceh juga berhasil meraih 17 penghargaan sepanjang 2024 diantaranya Pariwara Anti Korupsi 2024 dari Komisi Pemberantasan Korupsi kategori Kampanye Pariwara Anti Korupsi 2024.
Kemudian, penghargaan OJK “Financial Literacy Award 2024” Kategori PUJK Teraktif, Bank Aceh Raih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Tahun 2024 Tingkat Provinsi Aceh “Juara 1 Kategori Sektor Keuangan”.
Baca: Bank Aceh: inovasi CWLD untuk memperkuat ekonomi syariah
Lalu, BPKH Banking Award 2024 dengan empat penghargaan, yaitu BPS BPIH Pendaftar Haji terbaik 2024 kategori BPD-BUS terbaik, rewarding umrah pencapaian terbaik semester 2 (Juli s/d Nov 2024) kategori BPS-BPIH BPD terbaik 2.
BPS BPIH pendaftar haji muda terbaik 2024 kategori BPD-BUS terbaik 3, dan terakhir BPS BPIH kontribusi pertumbuhan pendaftar haji terbaik 2024 kategori BPD-BUS terbaik 3.
Dalam kesempatan ini, Fadhil mengapresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran DPS, Komisaris direksi, karyawan, dan nasabah serta shareholder dan stakeholder atas kontribusi yang telah diberikan sehingga Bank Aceh dapat meraih prestasi membanggakan ini.
"Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim Bank Aceh. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan layanan terbaik bagi seluruh nasabah," demikian Fadhil Ilyas.