Subulussalam (Antaranews Aceh) - Sedikitnya 11 unit toko atau kios di komplek terminal terpadu Subulussalam, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Provinsi Aceh, ludes terbakar, Minggu dini hari, sehingga menyebabkan kerugian miliaran rupiah.
"Peristiwa terbakarnya sebelas toko di kawasan terminal terjadi sekira pukul 00.30 WIB," kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin Sik kepada wartawan di Singkil, Minggu.
Menurut keterangan salah seorang saksi mata, Peri Ginting warga setempat, kata Ian, pada malam itu api sudah membesar di jalan Malikussaleh komplek terminal.
"Tiga unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan amukan si jago merah dengan dibantu warga. Selang dua jam pada pukul 02.35 WIB akhirnya berhasil dipadamkan," ujarnya.
Keadaan toko sebagian besar harta bendanya tidak ada yang terselamatkan, sehingga kerugian materilnya mencapai Rpi miliar, namun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," jelasnya.
Kemudian Ian juga menjelaskan pihaknya masih mengidentifikasi penyebab motif kebakaran itu, karena dugaan arus pendek listrik penyebab kebakaran belum bisa dipastikan.
Sementara itu Camat Simpang Kiri, Pemko Subulussalam kepada wartawan mengatakan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebelas toko di Komplek terminal Terpadu Subulussaam terjadi akibat hubungan arus pendek listrik.
Dikatakannya, korban pemilik tokodi kawasan terminal, mayoritas pemilik toko kelontong, seperti sembako, pakaian, pernak pernik hiasan, toko emas dan rumah makan.
"Keadaan malam itu sungguh mengejutkan, karena sebagian pemilik toko ada yang sudah terlelap tidur di tokonya, sehingga ketika ada teriakan kebakaran, pemilik toko terlebih dahulu menyelamatkan diri dan keluarganya," jelas Abdul.
Pemilik toko-toko tersebut yakni, Agus, Sabri Kombih, Maya, Sari/Sahdin Solin, Mak Bawi (toko pakaian), Yakin Angkat (pernak pernik), Teten (rumah makan), Basir (toko emas), Ucok, Kamarud Sagala, Aqila dan Agus Sitepu (toko sembako).
11 toko di terminal Subulussalam ludes terbakar
Minggu, 14 Januari 2018 17:21 WIB