Band Aceh (Antaranews Aceh) - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) meminta perusahaan yang beroperasi di Aceh baik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan swasta transparan dalam mengelola dana tanggung jawab Sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).
"Setiap perusahan memiliki tanggungjawab untuk menyalurkan dana CSRnya dan dalam penyaluran tersebut perusahaan harus transparan, sebab setiap perusahaan memiliki kewajiban menyalurkan dana tanggungjawab sosial," kata Ketua YARA, Safaruddin di Banda Aceh, Jumat.
Di sela-sela silaturrahmi Ketua YARA dengan Kepala Biro Perum LKBN Antara Biro Aceh, Azhari, Safaruddin mengatakan dalam penggelolaan tersebut seharusnya publik juga mengetahui terhadap keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan tersebut.
"Artinya, keuntungan yang dimaksud tersebut bertujuan agar dana CSR yang disalurkan setiap perusahaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam berkontribusi sebagai tanggungjawab lingkungan," kata Safaruddin.
Menurut dia selama ini dana CSR belum dikelola secara maksimal, padahal dengan hadirnya sebuah perusahaan dapat meningkatkan pendapatan dan menyejahterakan masyarakat di daerah sekitar.
Ia juga berpesan kepada Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota agar dana CSR yang dimiliki oleh setiap perusahaan benar-benar diberikan sesuai dengan ketentuan dan kehadirannya dapat berkontribusi untuk lingkungan sekitar.
"Semua program yang ada di pemerintah daerah khususnya untuk daerah yang berada di kawasan industri dapat dikombinasikan di mana program tersebut dapat didukung oleh perusahaan dengan catatan seluruh biaya yang dikeluarkan transparan," katanya.
YARA optimistis dengan pengelolaan secara transparan dan kolaborasi yang dibangun yang juga mengacu pada program pemerintah terutama untuk daerah kawasan industri, upaya meningkatkan kesejahteraaan masyarakat dapat terwujud di masa mendatang.
YARA minta perusahaan transparan kelola dana CSR
Jumat, 16 November 2018 19:00 WIB