Calang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh Agus Toyib terjun langsung dalam rangka pengawasan orang asing (POA) di Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (28/2).
Agus Toyib yang didampingi Kabid Inteldak Divisi Keimigrasian, Imam Santoso dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Meulaboh menyatakan, kegiatan POA ini merupakan hari kedua dilaksanakan di Kabupaten Aceh Jaya.
Ia menyampaikan sesuai rencana tim berangkat dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, untuk melakukan pengawasan ke lokasi surf camp Aceh Jaya, karena berdasarkan informasi, tempat tersebut sering dikunjungi oleh orang asing dalam rangka menginap dan tinggal.
Hasil penelusuran tim dengan mengumpulkan informasi keterangan dari warga sekitar bahwa memang dua tempat tersebut sering digunakan oleh orang asing untuk menginap, namun hari ini sedang tidak ada tamu yang berkunjung, biasanya mereka sering datang untuk surfing ke Pulau Keuh.
Ia menyampaikan setelah dari Patek tim menuju Bungaloe Pececito 111 ocean view yang terletak tidak jauh dari surf camp Aceh Jaya, yang berada jalan lama Banda Aceh – Meulaboh, Km 111, Kecamatan Sampoinet.
Pada Bungaloe tersebut ditemukan dua orang asing yang merupakan pasangan berkewarganegaraan Jerman, dengan maksud wisata.
Keterangan yang diperoleh dari paspor, mereka bahwa datang ke Indonesia melalui Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh pada tanggal 21 Februari 2019 dan rencana akan kembali ke negaranya tanggal 3 Maret 2019.
Agus Toyib menyampaikan, POA sampai hari ini belum ditemukan adanya pelanggaran dari sisi keimigrasian.
Begitu pula penulusuran hari sebelumnya yang dilaksanakan di wilayah Aceh Barat dan Nagan Raya dengan mengunjungi Site PT Seunagan Energy yang mengerjakan proyek PLTA Krueng Isep dan mess PT MPG yang mengerjakan proyek 3 & 4 PLTU Nagan Raya.
Agus Toyib menyatakan, pelaksanaan kegiatan POA ini dilakukan serentak oleh 6 (enam) Kantor Imigrasi di seluruh Aceh yang tujuannya agar orang asing yang ada di wilayahnya tunduk dan taat kepada aturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia khususnya Keimigrasian.
