Banda Aceh (ANTARA) - Finalis Olimpiade guru Nasional (OGN) tingkat Provinsi dari jenjang Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) diminta untuk menulis artikel ilmiah guna meningkatkan budaya menulis di kalangan guru.
''Penulisan artikel ilmiah ini merupakan upaya menumbuhkan budaya menulis para guru, sekaligus mendukung Gerakan Literasi Nasional (GLN) yang telah diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,'' kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin di Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan OGN tersebut juga merupakan sarana bagi pendidik dari jenjang Sd dan SMP untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, motivasi, kompetensi, profesionalisme, kinerja dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya.
Menurut dia kegiatan berskala nasional ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Kegiatan tersebut berlangsung sejak 28 hingga 30 Maret 2019 yang di pusatkan di Banda Aceh.
''Selain rangkaian tes, finalis juga mendapatkan materi penguatan kompetensi guru yang disampaikan oleh para pemateri lokal dan nasional. Kegiatan ini diikuti 131 finalis,'' katanya.
Ia menambahkan kegiatan tersebut juga menjadi sarana untuk memantau kualitas tenaga pengajar sehingga nantinya dapat menjadi masukan dan perbaikan untuk pembinaan dan pelatihan guru yang lebih baik di masa mendatang.
Ketua Panitia OGN Provinsi Aceh, Rahadian menjelaskan peserta Ogn tersebut adalah peringkat terbaik hasil seleksi tertulis/bentuk lainnya yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan kabupaten/kota, atau peringkat teratas hasil seleksi administratif melalui website http://www.kesharlindungkbdikdasdikdas.id yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Dasar.
''Tujuan dilaksanakan OGN ini untuk menumbuh kembangkan budaya kompetitif yang sehat di kalangan guru, meningkatkan wawasan pengetahuan, motivasi, kompetensi dan profesionalisme guru di Aceh,'' katanya.
Finalis OGN Dikdas terbagi dalam tujuh kategori yang terdiri atas jenjang SD 15 finalis bidang studi matematika dan 19 finalis bidang studi tematik. Sedangkan jenjang SMP yaitu 20 finalis bidang studi matematika, 19 finalis bidang studi Bahasa Inggris, 20 finalis bidang studi Bahasa Indonesia, 18 finalis bidang studi IPS dan 20 finalis bidang studi IPA.