New York (ANTARA) - Kurs dolar AS sedikit menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para pelaku pasar mempertimbangkan sejumlah data ekonomi utama.
Indeks kepercayaan konsumen AS berdiri di 134,1 pada Mei, naik dari 129,2 pada April, menurut laporan dari The Conference Board yang berbasis di New York pada Selasa (28/5/2019).
"Konsumen memperkirakan ekonomi akan terus tumbuh pada kecepatan yang solid dalam jangka pendek, dan meskipun penjualan ritel lemah pada April, tingkat kepercayaan yang tinggi ini menunjukkan tidak ada kemunduran yang signifikan dalam pengeluaran konsumen dalam beberapa bulan mendatang," Lynn Franco, peneliti di The Conference Board, mengatakan dalam laporan itu.
Sementara itu, para investor juga menunggu perkembangan terbaru tentang perdagangan global.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,19 persen menjadi 97,9499 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1165 dolar AS dari 1,1190 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2655 dolar AS dari 1,2679 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik ke 0,6922 dolar AS dari 0,6915 dolar AS.
Dolar AS dibeli 109,47 yen Jepang, lebih rendah dari 109,53 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0079 franc Swiss dari 1,0039 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3490 dolar Kanada dari 1,3444 dolar Kanada. Demikian laporan yang dikutip dari Xinhua.
Kurs dolar AS menguat didukung data ekonomi positif
Rabu, 29 Mei 2019 5:53 WIB