Banda Aceh (ANTARA) - Provinsi DKI Jakarta meraih tiga medali emas dan satu medali perunggu dan sekaligus sebagai juara umum cabang pencak silat tingkat SMA pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Gor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Kamis.
Pada kategori tanding putra dan putri, Dio Rezy Pratama meraih medali emas dan Mutiara Shaliha meraih medali perunggu. Dan untuk kategori tunggal putra dan putri, Hanif Fajri Vernanda Putra dan Novita Rizki masing-masing meraih medali emas.
Dio Rezy Pratama, peraih medali emas, mengatakan, dirinya merasa bangga dengan perolehan medali emas.
Baca juga: Sebanyak 1.939 ikuti O2SN di Aceh dan Jateng
"Saya merasa bangga dengan medali yang saya peroleh. Karena saat melawan perwakilan dari Bali saya sedikit gugup, karena lawannya bermain agresif diawal pertandingan," katanya.
Ia juga mengatakan, tak ada strategi khusus dari pelatih. Hanya sabar tenang dan fakus saja dalam bertanding.
"Tidak ada strategi khusus dari pelatih. Hanya bermain sabar saja, karena perwakilan dari Bali sangat kuat," katanya.
Baca juga: Kemendikbud: O2SN bagian wujudkan generasi hebat
Ia juga menargetkan meraih medali emas pada ajang Popnas September mendatang.
"Tahun sebelumnya saya pernah kalah dari perwakilan Aceh dan Alhamdulillah sekarang saya meraih juara satu," tambahnya.
Pada kategori tanding putri, Nadia Putri Devani dari Provinsi Sumatera Barat, meraih medali emas setelah mengalahkan Ririn Wulandari perwakilan Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Tarian kolosal meriahkan pembukaan O2SN 2019 di Aceh
Ia mengatakan, di Sumatera Barat sendiri olahraga pencak silat di kalangan remaja sudah cukup populer.
"Cabang olahraga pencak cukup populer dikalangan remaja Sumbar. Perguruan pencak silat sudah banyak dikenalkan di sekolah-sekolah disana," katanya.
Ia juga berharap kepada calon atlet muda Sumatera Barat, agar terus berlatih dengan giat dan mengharumkan nama Sumatera Barat.
Baca juga: Mendikbud akan buka O2SN tingkat nasional di Aceh
"Berlatih terus dengan diat dan semangat buat adik-adik, dan juga pergunakan silat itu sebagai bentuk pertahanan diri bukan untuk hal-hal negatif," harapnya.