Kediri (ANTARA) - Tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri, Jawa Timur, mengungkap ada sekitar 100 orang yang diberikan pelayanan medis pascakerusuhan antarsuporter dalam laga 2 Persik Kediri melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin petang.
"Korban luka sekitar 100 orang, korban meninggal nihil. Mereka mengalami sesak, tulang rusuk retak, memar, luka sobek. Kalau sesak, banyak suporter yang jatuh dan terinjak temannya," kata Petugas PMI Kota Kediri Jaenal Arifin saat dikonfirmasi, Senin malam.
Ia mengatakan, hingga kini petugas PMI masih memberikan pertolongan kepada para korban. Untuk yang bisa diberi pertolongan medis dengan perawatan langsung ditangani, tapi yang parah dirujuk ke rumah sakit. Mayoritas, yang dirujuk kondisinya tidak bisa bergerak, namun masih sadar.
Baca juga: Pertandingan Persik vs PSIM diwarnai bentrok suporter
Lebih lanjut, ia mengatakan para korban yang dirawat petugas PMI saat ini kondisinya sudah lebih baik setelah mendapatkan perawatan. Selain sakit, banyak dari mereka yang kehausan dan kelaparan, sehingga PMI juga langsung koordinasi dengan instansi terkait agar fasilitas air minum siap konsumsi benar-benar dipastikan bisa dimanfaatkan.
"Tadi banyak suporter yang kehausan, kelaparan. Jadi, kami pastikan agar kran (fasilitas air siap konsumsi atau minum) bisa dimanfaatkan," kata dia.
Sementara itu, hingga kini proses perawatan masih dilakukan oleh PMI di areal Taman Tirtoyoso Kota Kediri. Petugas mencari lokasi yang aman dan bebas dari gangguan, agar lebih mudah dalam perawatan para korban.
Baca juga: Miris, seorang ayah diusir dari rumahnya oleh anak kandung
Kendati di lokasi itu puluhan kendaraan bermotor rusak, bahkan beberapa di antaranya ada yang terbakar, petugas PMI masih bisa mencari titik yang aman.
Wahyu Purnama, Petugas PMI Kota Kediri lainnya mengatakan dari PMI juga memfasilitasi untuk memberikan kabar pada keluarga. Dengan itu, keluarga lebih cepat mengetahui dan memastikan bahwa kondisi mereka dalam keadaan baik.
Dalam melakukan pelayanan medis, PMI Kota Kediri menurunkan tiga orang petugas PMI, dibantu lima orang dari KSR PMI Unit UNP Kota Kediri serta dibantu tim dari pemadam kebakaran, hingga relawan lainnya.
Baca juga: Polisi tangani kasus pembacokan suami istri oleh tetangga
Sementara itu, Humas RSUD Gambiran Kota Kediri Nitrasari mengatakan dalam insiden kerusuhan antarsuporter tersebut ada delapan orang yang dirujuk ke Rumah Sakit Gambiran.
"Ada delapan orang dan saat ini pasien masih dalam perawatan intensif di IGD. Lukanya terkena benda tumpul dan sajam (senjata tajam)," kata Nitra.
Pertandingan liga 2 antara Persik melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin petang diwarnai bentrok antarsuporter yang menyebabkan sejumlah kendaraan rusak dan beberapa di antaranya mengalami luka.
Baca juga: Aceh United tundukkan Persik berkat dua gol pinalti
Bentrok pecah setelah pertandingan selesai. Dari hasil pertandingan itu, skor akhirnya adalah 2-0. PSIM kalah melawan Persik Kediri.
PMI sebut korban bentrok antarsupoter alami luka dan sesak
Selasa, 3 September 2019 0:15 WIB