Banda Aceh (ANTARA) - Delapan tim voli tangguh dari Aceh dan Sumatera Utara dipastikan bersaing ketat dalam kejuaraan memperebutkan Piala Bupati Aceh Besar, yang gelar di gedung indoor A Jantho Sport City (JSC) Kota Jantho, 11 - 19 Oktober 2019.
Ketua Panitia Pelaksana, Teuku Dahsya K Putra kepada wartawan di Jantho, Sabtu menyatakan, turnamen voli berlebel Piala Bupati Aceh Besar Cup digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun ini.
Dahsya mengungkapkan, delapan tim yang yang tampil dalam event merupakan tim tangguh dan memiliki nama besar, terutama tim dari Aceh. Tim-tim tersebut diperkuat para pemain profesional yang menyuguhkan permainan menarik dan seru untuk meraih jawara.
Sebutnya, tim Aceh yang sudah dipastikan bertarung di even ini sudah punya nama besar dalam blantika event di Tanah Rencong yaitu LVC Lamsidaya, Aceh Besar, Matador VC, Aceh Besar, Bank Aceh, PJVC, Banda Aceh, Singapor VC Lhokseumawe, Aceh Utara (juara Kejurda) dan dua tim tangguh luar Aceh yaitu PBVSI Sumatera Utara, PBV AD Sumatera Utara.
Dikatakannya, pagelaran event voli ini membuat adanya kegiatan di Jantho Sport City pasca PORA XIII/2018.
Cabang olahraga lain bisa melakukan kegiatan serupa di komplek pusat olahraga Kota Jantho ini.
Katanya, dengan rutinnya pagelaran olahraga tidak hanya bermanfaatnya fasilitas olahraga yang dibangun ketika PORA akan tetapi bisa menjadikan Kota Jantho sebagai sport tourism atau Kota Jantho juga bisa sebagai Kota Wisata Olahraga.
Ia menjelaskan, turnamen voli piala Bupati Aceh Besar memperebutkan tropi dan uang tunai, untuk juara I dengan hadiah Rp50 juta, juara II Rp30 juta, juara III Rp20 juta dan juara IV Rp10 juta.
Disebutkannya, semua tim yang ikut dalam turnamen voli ini diberikan transportasi, akomodasi dan konsumsi, kecuali tim dari Banda Aceh dan Aceh Besar panitia hanya menyediakan transportasi sebesar Rp1 juta per pertandingan.
Pertandingan sistem pertandingan yang akan digunakan dalam turnamen bola voli ini adalah setengah kompetisi, sedangkan peraturan permainan digunakan dalam panitia mengacu pada peraturan PBVSI terbaru. Dengan lama pertandingan menggunakan Three Winning Set (3 set kemenangan)
Dahsya yang juga Kepala Bidang Olahraga di Disparpora Aceh Besar, mengatakan, turnamen tersebut untuk mencari bibit bibit di bidang bola voli dan juga sebagai ajang prestasi bagi para atlet dan official dalam meningkatkan prestasi bagi klub.
Dikatakannya, turnamen ini juga merupakan uji nyali dan uji prestasi bagi para atlit dan klubnya serta merupakan ajang untuk menimba pengalaman bertanding, sehingga para pebolavoli akan dapat menambah pengalaman bertanding.
Turnamen diupayakan akan dilaksanakan gelar secara kontinyu dan berkesinambungan, karena sengan semakin banyaknya turnamen akan lahir atlit-atlit bola voli berbakat dan handal bagi Aceh Besar dan Provinsi Aceh.