Banda Aceh (ANTARA) - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Aceh mengirim dua atlet cilik asal PB Teuku Umar untuk mengkuti audisi PB Djarum di Surabaya, keduanya merupakan peraih medali dalam Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) se Aceh 2019.
Ketua Umum Pengprov PBSI Aceh, Nahrawi Noerdin di Banda Aceh. Jumat, mengatakan selama ini Pengprov telah melakukan pemantauan terhadap atlet-atlet muda Aceh yang berbakat untuk mengikuti seleksi di klub ternama Pulau Jawa seperti PB Djarum dan PB Jaya Raya.
"Hasil pemantauan kemudian didiskusikan dengan para pelatih, hingga diperoleh nama atlet yang diproyeksikan untuk dibina lebih lanjut," katanya menjelaskan.
Kedua atlet tersebut yakni Yuga Gustiyah dan Dian Rahmadani. Keduanya kelahiran tahun 2008, dan berasal dari PB Teuku Umar Meulaboh Aceh Barat, dan akan ikut seleksi Sabtu (19/10) mendatang di Surabaya. Pebulutangkis muda ini merupakan peraih medali dalam Kejurprov PBSI Aceh yang digelar di GOR Lambung, Banda Aceh.
"Keluarkan kemampuan terbaik, jangan gentar, tetap bersemangat, dan jangan menyerah. Sebagai putra-putri Aceh kalian harus tetap menjaga etika dan sopan santun, jangan pernah meninggalkan shalat, dan jangan lupa berdoa," kata Nahrawi saat memberi arahan kepada atlet.
Dia menjelaskan, bahwa PB Djarum memang menjadi target utama Pengprov PBSI Aceh untuk tempat magang dan mengasah kemampuan bagi atlet-atlet muda asal Aceh. Kata dia, klub bermarkas di Kudus, Jawa Tengah itu salah satu klub bulutangkis terbaik dunia dan menjadi kebanggaan Indonesia.
"Selain dihuni atlet-atlet kelas dunia, PB Djarum juga punya metode pembinaan yang sangat baik dan modern. Tidak hanya menekankan pada kemampuan teknis, klub ini juga memberi perhatian yang cukup baik bagi keberlangsungan pendidikan formal atlet. Jadi ini tempat yang ideal untuk atlet kita menimba ilmu," katanya.
Kata dia, dat Pengprov PBSI Aceh ada delapan atlet muda Aceh yang sedang menempuh pendidikan magang di beberapa klub ternama di Pulau Jawa. Tercatat ada tiga orang atlet muda Aceh yang sedang menimba ilmu di PB Djarum.
"Mereka menjadi bagian dari atlet yang kita panggil pulang untuk memperkuat kontingen bulutangkis Aceh yang akan bertanding di PORWIL dan Pra PON pada awal bulan depan di Bengkulu” katanya.