Meulaboh (ANTARA) - Jumlah pengguna jasa kapal ke wilayah pulau terluar Provinsi Aceh tujuan Sinabang, Kabupaten Simeulue dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mengalami penurunan setelah sepakan libur pasca Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah.
“Untuk keberangkatan Senin, jumlah penumpang yang tercatat berangkat hanya mencapai 91 orang, dari total kapasitas penumpang kapal mencapai 400-an penumpang,” kata Kepala UPTD Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Romi Masri, Senin.
Padahal di hari biasanya sebelum Idul Fitri, jumlah penumpang yang berangkat ke wilayah pulau terluar dari daratan Aceh tersebut, rata-rata mencapai diatas 100-150 orang untuk setiap kali keberangkatan.
Ia juga merincikan, pada pelayaran Ahad (31/5) lalu, penumpang yang menggunakan jasa pelayaran dari Pulau Simeulue, Aceh ke Meulaboh mencapai sekitar 130 orang.
Jika dibandingkan di hari biasanya, jumlah penumpang yang berangkat dari pulau terluar di setiap kali keberangkatan dari pulau terluar ini mencapai diatas 150 hingga 200 orang lebih.
“Mungkin karena masih banyak masyarakat yang libur atau belum memulai aktivitas, kemungkian hal ini menjadi penyebabnya,” kata Romi Masri menambahkan.
Seperti diketahui, jadwal pelayaran dari Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat ke wilayah pulau terluar Simeulue, Aceh dilayani selama dua kali sepekan yakni pada hari Senin dan Rabu.
Sedangkan sebaliknya dari Sinabang ke Meulaboh dilayani pada hari Ahad dan Selasa menggunakan Kapal Motor Teluk Sinabang, dengan total daya tampung penumpang untuk satu kali keberangkatan mencapai 400 orang lebih, kata Romi Masri.
Pelayaran ke pulau terluar di barat Aceh masih sepi pasca Idul Fitri
Senin, 1 Juni 2020 22:44 WIB