Takengon (ANTARA) - Memperingati Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke 61 Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar berharap dunia pendidikan tetap optimis walau di tengah masa pandemi COVID-19.
Shabela menuturkan adaptasi dan inovasi pembelajaran di masa pandemi harus dapat berjalan dengan baik dengan persiapan matang oleh semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan.
"Momentum Hardikda Aceh ke-61 ini harus menjadi pemicu semangat untuk menjalankan kebijakan tersebut. Karena itu perlu kerja sama dan kerja nyata semua pihak," tutur Shabela Abubakar saat Upacara Peringatan Hardikda ke 61 di Lapangan Setdakab setempat, Rabu.
Membacakan amanat PLT Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam pidatonya Shabela menyampaikan bahwa Hardikda merupakan salah satu manifestasi dari adanya keistimewaan Aceh di bidang pendidikan.
Keberadaan Hardikda sebutnya tidak terlepas dari upaya sungguh-sungguh para tokoh pendidikan di Aceh dalam upaya memperkuat pembangunan berbasis SDM cerdas, berkualitas, dan berintegritas tinggi.
"Melalui kerja nyata untuk pendidikan diharapkan Aceh akan mampu tampil sebagai role model pendidikan di Indonesia. Kami sadar hal ini tidak mudah kita jalankan dalam suasana iklim New Normal ini, tetapi kita harus selalu optimis," ujar Shabela.
Bupati ini juga menyampaikan bahwa Pemerintah Aceh selama ini juga telah melakukan berbagai upaya untuk peningkatkan kapasitas ribuan guru dan tenaga kependidikan di berbagai jenjang kompetensi.
Hal itu kata Shabela dilakukan untuk tujuan mempercepat peningkatan mutu pendidikan serta akses pelayanan pendidikan.
"Dengan adanya guru-guru yang kompeten diharapkan akan mampu melahirkan generasi yang memiliki kreativitas dan kecerdasan yang tinggi," sebutnya.
Bupati Shabela harap dunia pendidikan tetap optimis walau di masa pandemi
Rabu, 2 September 2020 17:30 WIB