Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Sebanyak 11 tenaga kesehatan dilaporkan terpapar COVID-19 sehingga pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa ditutup selama 10 hari terhitung sejak (16 – 26/9) mendatang.
Direktur RSUD Langsa, dr Fardhyani di dihubungi di Idi, Jumat membenarkan 11 tenaga kesehatan tersebut positif COVID-19 sehingga pihaknya menutup sementara pelayanan IGD di rumah sakit tersebut.
"Iya benar, RSUD Langsa kita tutup sementara karena ada 11 tenaga kesehatan terkonfirmasi positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab dari Laboratorium Kesehatan Unsyiah Banda Aceh,”kata dr Fardhyani.
Dikatakannya, ke 11 tenaga kesehatan tersebut terdiri dari empat dokter, lima perawat dan dua petugas penunjang.
“Ke-11 pasien itu kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing masing,”kata dr Fardhyani.
Ia mengatakan ke 11 tenaga kesehatan tersebut terpapar diduga kuat akibat kontak dengan pasien positif covid-19 yang dirawat di RSUD Langsa.
“Karena ke-11 tenaga kesehatan positif covid-19 tersebut juga sudah kontak erat dengan 350 tenaga kesehatan lainnya. Maka dari itu IGD Umum RSUD Langsa ditutup sementara dan dialihkan ke fasilitas kesehatan lainnya di wilayah kota Langsa,”demikian dr Fardhyani.
11 tenaga kesehatan terpapar COVID-19, IGD RSUD Langsa ditutup 10 hari
Jumat, 18 September 2020 12:33 WIB