Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Umum KONI Aceh H Muzakir Manaf melepas tukik (anak penyu) hasil penangkaran ke laut lepas di Pantai Gampoeng Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Banyak, Aceh Singkil, sebagai bentuk dukungannya terhadap konservasi satwa dilindungi tersebut.
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kunjungan Mualem—sapaan akrab H Muzakir Manaf -- ke Aceh Singkil dalam rangka pelantikan pengurus KONI setempat serta kunjungan ke Pulau Banyak dalam rangka memantau perkembangan wilayah kepulauan eksotis yang ada di Aceh tersebut, Kamis.
Seusai melihat-melihat perkembangan pariwisata dan menerima banyak keluhan dan asukan dari tokoh masyarakat setempat, Mualem berkesempatan melepaskan hewan yang dilindungi tersebut bebas ke laut lepas.
Tukik yang dilepaskan oleh Mualem itu merupakan hasil penjagaan penyu yang dilakukan oleh masyarakat Gampoeng Teluk Nibung di bawah pembinaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Anak-anak penyu yang baru menetas dijaga ketat oleh masyarakat setempat dari gangguan predator dan pencurian telur penyu.
"Penangkaran penyu ini harus terus dilakukan, sehingga ke depan penyu dapat terus berkembang dan tidak punah," kata Mualem.
Pelepasan tukik turut didampingi Sekretaris Umum KONI Aceh M Nasir dan Ketua Umum KONI Singkil Jafriadi. Hadir pula Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) Aceh Singkil Sarbaini.
Raut senang dan bahagia tampak dari wajah Mualem saat melihat tukik perlahan menjauh dari bibir pantai menuju laut lepas. “Senang, menyenangkan, dan bahagia,” kata Mualem mengungkap perasaannya.
Oleh karena itu, Mualem menyarankan agar pelepasan tukik di Pulau Banyak dapat dikemas semenarik mungkin dan disosialisasikan sampai ke mancanegara, sehingga lebih diketahui lagi turis dan pemerhati lingkungan.
"Pulau Banyak memang sudah dikenal keindahannnya ke mancanegara. Pelepasan tukik ini akan jadi atraksi wisata baru dan menyedot turis dalam dan luar negeri, akhirnya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Pulau Banyak," kata Mualem.
Dukung Konservasi, Mualem Lepas Tukik di Pulau Banyak
Kamis, 1 Oktober 2020 19:14 WIB