Banda Aceh (ANTARA) - Tim Seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Provinsi Aceh berharap ada talenta muda yang muncul menjadi komisioner penyiaran pada periode masa akan datang di daerah Tanah Rencong.
Ketua Timsel KPI Aceh Rahmat Saleh di Banda Aceh, Rabu, mengatakan dalam seleksi calon komisioner KPI Aceh periode ini banyak talenta muda Aceh yang berminat berkontribusi bagi kehidupan penyiaran di Aceh yang lebih dinamis.
"Kami baru saja menerima mandat dari pimpinan DPR Aceh untuk menjalankan amanah ini secara transparan dan kompetitif. Saya berharap akan banyak talenta muda Aceh yang berminat berkontribusi bagi kehidupan penyiaran di Aceh yang lebih dinamis," kata Rahmat.
Sebelumnya, akhir September 2020 lalu Komisi I DPR Aceh telah menetapkan lima nama Timsel yang akan merekrut calon anggota KPI Aceh periode 2020-2023.
Menurut Rahmat, pendaftaran seleksi diumumkan secara terbuka di media massa dan rincian informasi mengenai tahapan seleksi KPI Aceh. Pendaftaran sudah dibuka mulai 15 Oktober hingga 6 November 2020.
Kata dia, tahapan tes yakni mulai dari seleksi administrasi, uji kompetensi berupa tes tertulis dan kemampuan baca Al Quran, tes kesehatan dan bebas narkoba, psikotes, dan wawancara dengan Timsel.
Menurutnya, keseluruhan tahapan seleksi mengacu pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran dan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 01 tahun 2014 tentang Kelembagaan KPI.
"Kami menjamin proses seleksi akan berlangsung transparan dan adil untuk mendapatkan figur-figur terbaik dalam mengatur tata kelola penyiaran di wilayah Aceh," ujarnya.
Ia menilai banyak sekali tantangan yang sedang dihadapi dunia penyiaran seiring dengan maraknya platform digital. Misalnya, segi konten televisi harus bersaing ketat dengan platform digital seperti Youtube untuk mempertahankan pembagian market share.
Menurutnya, kehadiran media digital menjadi tantangan besar, di tengah payung hukum berupa undang-undang penyiaran yang kian usang. Ditambah lagi dalam waktu yang bersamaan platform digital
belum memiliki regulasi.
"Apalagi berbicara tentang konten siaran lokal yang semakin tergerus. Mengurai besarnya tantangan dunia penyiaran saat ini, semoga dengan seleksi ini kita dapat mengumpulkan talenta-talenta terbaik Aceh untuk duduk di lembaga KPI periode berikutnya," ujarnya.
Timsel harap ada talenta muda jadi komisioner KPI Aceh
Rabu, 14 Oktober 2020 21:57 WIB