Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak 322 dari 340 koperasi yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh hingga kini dinyatakan tidak aktif akibat terdampak pandemi COVID-19.
“Dari 340 koperasi yang ada di Aceh Barat, saat ini hanya ada sekitar 15 sampai 18 koperasi saja yang aktif, selebihnya 322 koperasi tidak aktif,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Aceh Barat Zulyadi di Meulaboh, Senin.
Baca juga: Antisipasi kecelakaan, ini dilakukan sat lantas Polres Aceh Timur
Menurutnya, berdasarkan penelusuran yang dilakukan pihaknya, selain akibat terdampak pandemi, banyaknya koperasi yang tidak aktif di daerah tersebut diduga dipicu karena tidak adanya kepengurusan yang aktif.
Kalau pun ada beberapa pengurus koperasi yang aktif, kata dia, namun sejauh ini belum melakukan kegiatan usaha atau melakukan kegiatan sesuai dengan pembentukan koperasi.
Baca juga: Dua siswi SMP di Aceh Barat diduga korban jadi prostitusi daring
Bahkan, kata Zulyadi, sebagian besar koperasi di daerah ini belum pernah melakukan rapat anggota tahunan (RAT), serta tidak pernah melaporkan kondisi keuangan koperasi kepada pemerintah daerah secara rutin.
Agar persoalan banyaknya koperasi yang tidak aktif di Kabupaten Aceh Barat, pihaknya dalam waktu dekat berencana melakukan pengawasan secara ketat, sekaligus melakukan pendataan ulang guna memastikan keaktifan koperasi di daerah ini.
Baca juga: Pemuda Aceh gelar aksi mogok makan di depan gedung DPRA
“Nanti kalau ada koperasi yang rutin melaporkan keuangan ke pemerintah daerah dan aktif, akan kita usulkan sertifikasi Nomor Induk Koperasi (NIK) ke Kementerian Koperasi di Jakarta, sehingga nantinya koperasi tersebut betul-betul memiliki legalitas yang kuat,” kata Zulyadi menegaskan.
322 koperasi di Aceh Barat tidak aktif akibat pandemi COVID-19
Senin, 30 November 2020 22:13 WIB