Lhokseumawe (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Lhokseumawe memberikan santunan kematian kepada tiga ahli waris guru honorer yang meninggal dunia.
Santunan serahkan secara simbolis oleh Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya di Lhokseumawe, Jumat.
"Total santunan kematian kepada tiga ahli waris Rp126 juta. Masing-masing menerima Rp42 juta," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe Syarifah Wan Fatimah.
Santunan jaminan kematian tersebut diberikan kepada ahli waris Idawati dari SMPN Arun, Indra Royani dari Yayasan RA Assyifa, dan Bambang Sutrisno dari SDN 18 Kota Lhokseumawe.
"Selain santunan, ahli waris juga menerima tambahan beasiswa kepada dua anak almarhum jika sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan masa kepesertaan aktif minimal tiga tahun," kata Syarifah Wan Fatimah.
Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya meminta kepada ahli waris penerima klaim agar dapat mempergunakannya baik. Sebab, santunan tersebut membantu meringankan beban hidup bagi keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga ahli waris bisa sabar, tabah dan dapat meneruskan cita-cita almarhum. Semoga juga dapat memanfaatkan santunan ini dengan sebaik-baiknya," kata Suaidi Yahya.
Tiga ahli waris guru honorer terima santunan
Jumat, 19 Februari 2021 20:19 WIB