Boyolali (ANTARA) - Hujan deras yang disertai angin puting beliung menerjang sejumlah rumah warga di Desa Manyaran Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat petang, sehingga mengalami kerusakan, tetapi tidak ada korban jiwa.
Menurut Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Bambang Sinungharjo, kejadian bencana puting beliung yang terjadi di Dukuh Kaliwungu dan Pringapus Desa Manyaran Kecamatan Karanggede Boyolali, sekitar pukul 15.00 WIB.
"Hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan sejumlah pohon roboh dan menimpa tiga rumah warga di Desa Manyaran. Namun, kejadian itu, dilaporkan tidak sampai ada korban jiwa," kata Bambang.
Tiga rumah warga yang mengalami rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang, yakni milik Muhtar dan Slamet, masing-masing warga RT 01/RW 04 Dusun Kaliwungu, Desa Manyaran, sedangkan,korab lain rumah milik Jumadi, warga RT 04/RW 02 Dusun Pringapus, Desa Manyaran.
"Kami setelah mendapat laporan langsung menurunkan petugas ke lokasi bencana untuk membantu menyingkirkan pohon tumbang yang di jalan-jalan dan menimpa rumah warga," kata Bambang.
Selain tiga rumah warga yang mengalami rusak berat, juga ditemukan sejumlah rumah lainnya mengalami rusak ringan akibat genting berhamburan jatuh ke bawah. Namun, pihak desa masih melakukan pendataan rumah warga yang rusak akibat puting peliung itu.
"Tim BPBD Boyolali sudah ke lokasi kejadian membantu warga bergotong-royong berusaha memotong pohon-pohon yang tumbang ke tengah jalan dan yang menimpa rumah warga," katanya.
Dia menjelaskan angin puting beliung selain menerjang di wilayah Kecamatan Karanggede Boyolali, juga di Sambi, dan Simo. Namun, kedua wilayah yang diterjang angin kencang tersebut dilaporkan tidak adanya korban jiwa dan rumah warga hanya mengalami rusak ringan.
"Jumlah kerusakan dan kerugian materiil akibat bencana angin puting beliung di Desa Mayaran Karanggede Boyolali, hingga saat ini masih dilakukan pendataan," katanya.