Sabang (ANTARA) - Tiga sekolah percontohan di Kota Sabang akan menerapkan sistem pendidikan sehari penuh atau full day school pada Juli 2021, yang berlaku untuk semua tingkatan kelas.
"Tanggal 19 juli kita masuk tahun ajaran baru, itu sudah semua kelas mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Kemudian jam belajarnya ditambah," kata Kepala Sekolah SD Negeri 6 Sabang Citra Dewi di Sabang, Jumat.
Tiga sekolah yang bakal menerapkan full day school tersebut meliputi SD Negeri 1, SD Negeri 6 dan SMP Negeri 1.
Sebelumnya ketiga sekolah tersebut telah melakukan uji coba selama satu bulan pada Maret 2021 lalu, yang hanya dilaksanakan oleh siswa SD kelas XI dan SMP kelas IX sebagai pengganti kelas tambahan pada sore.
Ia menjelaskan selama masa uji coba di sekolah yang dipimpin, sistem pendidikan full day berjalan dengan lancar. Guru, wali murid dan siswa turut mendukung jalannya kegiatan tersebut.
“Selama semester genap kemarin sepertinya lancar-lancar saja, baik dari guru, orangtua, maupun murid semuanya turut mendukung kegiatan ini hingga berjalan sempurna,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sabang Supriadi mengatakan dengan adanya sistem pendidikan full day, maka siswa dapat lebih terfokus dalam menuntut ilmu dan terhindar dari kelalaian akibat terpengaruh dari telepon pintar atau handphone.
“Kita menginginkan agar sistem ini berjalan. Dengan kita buka sistem full day ini anak-anak akan fokus dengan sekolah, belajar dan tidak lalai bermain handphone. Dengan ini juga siswa akan berkumpul, berteman dan belajar,” katanya.
Pihaknya akan tetap melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program tersebut. Apabila hasilnya baik dan dapat diterima oleh guru, siswa dan orang tua, maka sistem full day akan diberlakukan pada seluruh sekolah di Sabang, mulai dari tingkat SD hingga SMP.
