Lhokseumawe (ANTARA) - Seorang kakek di Aceh Utara terpaksa kehilangan jari kaki setelah sepeda motor dikendarainya bertabrakan dengan kereta api.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Vifa Febriana Sari di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan korban bernama Abdul Munir Ali (66) warga Desa Uteun Gelinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
"Korban nyaris terlindas kereta api usai sepeda motor yang dikendarainya bertabrakan dengan Kereta Api Cut Meutia. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di kepala dan jari kelingking kaki sebelah kanan putus," kata AKP Vifa Febriana.
Ia mengatakan kecelakaan melibatkan kereta api dan sepeda motor itu terjadi di Desa Bangka Jaya, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara.
Kronologis kejadian berawal saat kereta api yang dimasinisi Andri Alvi Alvandiary (28) melaju dari Krueng Mane ke Krueng Geukuh dengan kecepatan 30 kilometer per jam.
"Saat sampai di lokasi kejadian, tiba-tiba sepeda motor dikendarai korban berhenti di atas rel dan tabrakan pun tidak dapat dielakkan. Korban terjatuh dan terpental sejauh 50 meter. Selanjutnya korban dibantu warga untuk dibawa ke rumah sakit," sebut AKP Vifa Febriana Sari.
Tabrakan dengan kereta api, jari kaki kakek di Aceh Utara ini putus
Jumat, 3 September 2021 20:50 WIB