Jakarta (ANTARA) - Sejumlah produk unggulan ekspor Aceh mendapat atensi yang begitu tinggi dari para pengunjung Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), di mana delegasi Pemerintah Aceh melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh menjadi penanggung jawab dalam program rolling exhibition Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai, sejak 29 Oktober hingga 4 November 2021.
“Delegasi Pemerintah Aceh menampilkan serta mempromosikan produk-produk unggulan Aceh yang berorientasi ekspor. Produk-produk tersebut telah melalui seleksi atau kurasi oleh EO yaitu Royalindo yang merupakan penanggung jawab Paviliun Indonesia dan telah mendapatkan persetujuan oleh Kementerian Perdagangan RI,” kata Ketua Tim Rolling Exhibition Dyah Erti Idawati lewat keterangannya diterima di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Aceh pamerkan produk unggulan ke Expo 2020 Dubai
Adapun produk-produk unggulan ekspor Aceh yang diikutsertakan atau mejeng dalam pameran bertaraf internasional itu antara lain, home decor, accessories, Aceh hand bag (tas motif Aceh), fashion, food and beverages (kopi arabika dan robusta), essensial oil, serta herb and spices (lada, cengkeh, pala, coklat, dan lain-lain).
Dyah mengatakan, produk-produk unggulan yang dipamerkan di Expo 2020 Dubai tersebut merupakan produk dari 14 Industri Kecil Menengah (IKM) Aceh.
Baca juga: Aceh siap tarik investasi pada Expo 2020 Dubai
Dyah menilai, Expo 2020 Dubai dapat membuka peluang pasar IKM Aceh ke banyak negara, serta berpotensi terjalinnya kerja sama baru dalam hal perdagangan, bisnis dan industri halal.
“Potensi peluang pasar di event Expo 2020 Dubai ini tak hanya ke UEA, tetapi juga ke kawasan Timur Tengah, Afrika Utara, Eropa, dan ke seluruh dunia,” ujar Dyah, yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh ini.
Berdasarkan catatan Disperindag Aceh, realisasi ekspor Aceh ke Uni Emirat Arab pada 2020 sebesar 215.198 dolar AS dan realisasi ekspor Aceh ke negara-negara Timur Tengah sebesar 15.355.611 dolar AS.