Langsa (ANTARA Aceh) - Ketua Pengurus Wilayah Srikandi Pemuda Pancasila Provinsi Sumatera Utara Ade Rosda mengatakan kepedulian sosial merupakan wujud implementasi nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu disampaikannya saat berada di kamp penampungan pengungsi asal Myanmar dan Bangladesh di Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Provinsi Aceh, Rabu (10/6).
Ade Rosda dan jajarannya berada di Kota Langsa dalam rangka menyalurkan bantuan kepada 677 orang pengungsi imigran yang telah terdampar di daerah itu sejak Jum'at (15/5).
"Sebagai kader pemuda pancasila harus mengedepankan kepedulian sosial. Bentuknya beragam, bisa melalui penyaluran bantuan seperti ini," kata Rosda di Kuala Langsa, Rabu sore.
Dijelaskan, sebagai warga negara dan umat muslim sikap tengang rasa antar sesama adalah suatu kewajiban. Terlebih yang membutuhkan adalah saudara seiman yang di negaranya tertindas akibat konflik sosial.
Atas dasar itu, wanita supel dan hitam manis tersebut bersama rekan-rekannya menggalang bantuan selama sepekan kemarin. Dimana pada saat ini bantuan dimaksud sudah tersalurkan.
Rosda menuturkan, sejumlah bantuan yang disalurkan itu berasal dari donasi keluarga besar MPW Pemuda Pancasila, alumni SMAN 2 Medan serta masyarakat Sumut dan sekitarnya.
Dia berharap agar bantuan yang ada bisa bermanfaat bagi kaum muslim Rohingya yang berada di kamp pengungsian. Terlebih tambah dia, saat ini menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.
Ade Rosda tiba di Kota Langsa sekitar pukul 14.15 Wib dengan iring-iringan sejumlah kenderaan roda empat. Setiba di Langsa mereka langsung disambut Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Langsa Adi Darma beserta jajarannya.
Usai menyerahkan bantuan di kamp penampungan Kuala Langsa, rombongan Srikandi Pemuda Pancasila Sumut itu kembali bertolak menuju Medan jelang magrib.
Hal itu disampaikannya saat berada di kamp penampungan pengungsi asal Myanmar dan Bangladesh di Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa Provinsi Aceh, Rabu (10/6).
Ade Rosda dan jajarannya berada di Kota Langsa dalam rangka menyalurkan bantuan kepada 677 orang pengungsi imigran yang telah terdampar di daerah itu sejak Jum'at (15/5).
"Sebagai kader pemuda pancasila harus mengedepankan kepedulian sosial. Bentuknya beragam, bisa melalui penyaluran bantuan seperti ini," kata Rosda di Kuala Langsa, Rabu sore.
Dijelaskan, sebagai warga negara dan umat muslim sikap tengang rasa antar sesama adalah suatu kewajiban. Terlebih yang membutuhkan adalah saudara seiman yang di negaranya tertindas akibat konflik sosial.
Atas dasar itu, wanita supel dan hitam manis tersebut bersama rekan-rekannya menggalang bantuan selama sepekan kemarin. Dimana pada saat ini bantuan dimaksud sudah tersalurkan.
Rosda menuturkan, sejumlah bantuan yang disalurkan itu berasal dari donasi keluarga besar MPW Pemuda Pancasila, alumni SMAN 2 Medan serta masyarakat Sumut dan sekitarnya.
Dia berharap agar bantuan yang ada bisa bermanfaat bagi kaum muslim Rohingya yang berada di kamp pengungsian. Terlebih tambah dia, saat ini menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.
Ade Rosda tiba di Kota Langsa sekitar pukul 14.15 Wib dengan iring-iringan sejumlah kenderaan roda empat. Setiba di Langsa mereka langsung disambut Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Langsa Adi Darma beserta jajarannya.
Usai menyerahkan bantuan di kamp penampungan Kuala Langsa, rombongan Srikandi Pemuda Pancasila Sumut itu kembali bertolak menuju Medan jelang magrib.