Lhokseumawe (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Aceh, mencatat 50,82 persen atau 73.478 orang dari target 144.585 orang di daerah itu sudah divaksin COVID-19 dosis pertama.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe Helizar di Lhokseumawe, Jumat, mengatakan untuk warga yang sudah menerima vaksinasi dosis kedua sebanyak 41.380 orang atau 26,62 persen.
"Sementara, untuk vaksinasi dosis ketiga hanya menyasar tenaga kesehatan. Yang sudah divaksin sebanyak 1.537 orang atau 55,75 persen dari total sasaran sebanyak 2.757 orang," kata Helizar.
Helizar mengatakan belum tercapai target 70 persen vaksinasi hingga akhir Desember ini karena berbagai penyebab. Di antara vaksinasi pelajar dan mahasiswa, harus ada izin orang tua.
Izin orang tua ini juga menjadi kendala. Kendalanya bagaimana meyakinkan orang tua. Kendala tersebut menuntut petugas bekerja lebih optimal dalam meyakinkan masyarakat akan pentingnya vaksinasi COVID-19, kata Helizar.
"Banyak orang tua yang belum mengizinkan anaknya divaksin karena alasan berbagai hal di antaranya informasi bohong terkait vaksin COVID-19," kata Helizar.
Helizar mengatakan adapun target sasaran vaksinasi vaksin COVID-19 yakni kelompok tenaga kesehatan, lanjut usia, pelayanan publik, masyarakat umum dan remaja.
"Kami bekerja sama dengan TNI dan Polri terus menggencarkan program vaksinasi nasional dengan menyosialisasikan serta menyediakan gerai-gerai vaksinasi mempermudah masyarakat mengikuti vaksinasi," kata Helizar.
Terkait stok vaksin, kata Helizar, pihaknya tidak memiliki kendala karena saat ini ketersediaan vaksin COVID-19 dapat dipantau melalui aplikasi sistem monitoring imunisasi dan logistik elektronik.
"Stok vaksin masih aman, baik jenis Sinovac maupun Moderna. Jika pun terpantau hampir habis, maka kita langsung usulkan penambahan ke provinsi," kata Helizar.
Helizar mengatakan program vaksinasi sudah terbukti dapat menekan penyebaran COVID-19. Kemudian vaksin juga aman dan halal untuk digunakan sebagai ikhtiar melawan pandemi COVID-19.
"Angka kasus COVID-19 di Lhokseumawe sudah dapat dikendalikan. Hal tersebut terjadi akibat mulai tingginya minat masyarakat mengikuti vaksinasi dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," kata Helizar.
50,82 persen warga Lhokseumawe sudah divaksin
Jumat, 17 Desember 2021 19:00 WIB