Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Banda Aceh bakal menerapkan sistem edukasi digital platform bernama jelajah ilmu untuk meningkatkan mutu pendidikan di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Dunia pendidikan saat ini harus mampu mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dalam keterangannya, di Banda Aceh, Rabu.
Dalam rangka mewujudkan keinginan digitalisasi tersebut, Aminullah melakukan pertemuan dengan Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang dan jajaran, di Jakarta.
Aminullah mengatakan, peningkatan mutu pendidikan di Banda Aceh merupakan hal yang sangat penting dan terus menjadi prioritas pemerintah kota.
Meskipun kualitas pendidikan Banda Aceh saat ini merupakan yang terbaik di Aceh, kata Aminullah, belum cukup, karenanya ia terus bekerja keras membawa dunia pendidikan Banda Aceh lebih maju, bisa bersaing dengan daerah lain di Indonesia.
"Kita ingin menghilangkan kesenjangan mutu sekolah di Banda Aceh, semua harus berkualitas, maka dari itu perlu adanya solusi, yakni pendidikan berbasis teknologi," ujarnya.
Aminullah menyampaikan, pandemi COVID-19 yang melanda negeri ini sempat membuat dunia pendidikan terdampak, di mana sistem belajar mengajar terkendala, sehingga harus mampu memanfaatkan kemajuan teknologi.
Aminullah menjelaskan, platform yang dikembangkan Acer tersebut menggabungkan standar internasional dengan kurikulum Kemendikbud dan dikemas dalam bahasa Indonesia agar memudahkan penggunanya.
Kata Aminullah, jelajah ilmu merupakan sebuah solusi pendidikan berbasis teknologi untuk jenjang pendidikan mulai dari tingkat dasar atau SD, SMP hingga SMA sederajat.
Platform itu, lanjut Aminullah, menawarkan solusi pembelajaran digital yang komprehensif dalam kegiatan belajar mengajar untuk guru, murid, orang tua dan kepala sekolah, serta mendukung siswa belajar secara mandiri.
"Mungkin platform jelajah ilmu ini lebih efisien, karena kita butuh program yang hemat waktu, dan bisa digunakan kapan saja serta di mana saja. Dengan begitu semua sekolah bisa memiliki mutu setara," kata Aminullah.
Terkait teknis implementasinya, Aminullah meminta pihak Acer Indonesia melakukan komunikasi intens dengan Dinas Pendidikan Banda Aceh, sehingga dapat terealisasi secara sempurna.
"Mungkin tugas saya akan berakhir di Juli nanti. Tapi digitalisasi pendidikan ini bisa saya titip untuk kemajuan pendidikan Banda Aceh. Kita tidak hanya membangun infrastruktur, tapi juga sistem yang baik, seperti sistem pendidikan ini," demikian Aminullah.
Sementara itu, Presiden Direktur Acer Indonesia Herbet Ang menyambut baik rencana besar dari Wali Kota Banda Aceh tersebut, dan menyatakan kesediaan bekerjasama membangun pendidikan Banda Aceh.
"Acer telah mengembangkan program jelajah ilmu, ini bagian dari solusi Acer untuk menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia, sehingga transformasi digital pendidikan dapat dilakukan dengan lebih baik," kata Herbet Ang.
Kata Herbet, sebagai brand dengan pengalaman panjang di dunia teknologi, Acer ingin menjadi bagian dalam membantu proses mempercepat pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.
Banda Aceh segera terapkan platform jelajah ilmu untuk dunia pendidikan
Rabu, 26 Januari 2022 21:18 WIB