Sabang (ANTARA) - Sebanyak 63 mahasiswa S-1 program studi pendidikan Geografi STKIP Al-Washliyah Banda Aceh melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kota Sabang dan penyambutan mahasiswa.
Asisten Ekonomi, dan Pembangunan Sekda Kota Sabang Faisal Azwar di Sabang, Sabtu mengatakan Pemerintah Kota Sabang sangat mendukung dan menyambut baik program KKL itu, dengan harapan segala kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan lancar.
"Terima kasih kepada STKIP Al-Washliyah yang setiap tahunnya mengadakan KKL di Kota Sabang, tentunya diharapkan kegiatan ini dapat terus berlanjut dan Pemko Sabang juga akan terus bekerja sama dan membantu sekolah tinggi, perguruan tinggi dan akademisi dalam mengkaji ilmu pengetahuan di Kota Sabang," katanya.
Ia menjelaskan Pemerintah Kota Sabang akan memberikan dukungan apapun yang dibutuhkan mahasiswa dalam melaksanakan KKL. Menurutnya kegiatan seperti itu sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan, menambah pengalaman dan membuka wawasan serta cakrawala berpikir, khususnya bagi mahasiswa dan masyarakat Sabang secara umum.
Ketua STKIP Al-Washliyah Minarni mengatakan KKL memang setiap tahun dilakukan dalam rangka memenuhi mata kuliah yang diambil setiap mahasiswa.
“Ini kali ke 14 kami melaksanakan KKL di Sabang. Ada beberapa titik yang akan kami kunjungi nantinya seperti Anoi Itam, Jaboi, Ie Meulee, Pria laot, Danau Aneuk Laot, Waduk Paya Seunara, Kilometer Nol, Pulau Rubiah dan beberapa tempat lainnya," katanya.
Ia menilai Kota Sabang merupakan daerah destinasi yang paling lengkap. Ada banyak aspek yang bisa menjadi penilaian, terutama pada sisi geografi, salah satu yang akan dikaji yakni kondisi vulkano yang berada di Gunung Berapi Jaboi.
"Di Gunung Berapi Jaboi pasti ada erupsi, sehingga banyak sekali vegetasi-vegetasi yang sudah terbakar. Selain itu Kita juga melihat geo hidrologi yang ada di Aneuk Laot dan kemudian dilanjutkan dengan berwisata di Kota Sabang," katanya.
Kegiatan KKL berlangsung mulai 4-7 Maret 2022 yang diikuti oleh 63 mahasiswa S-1 program studi Pendidikan Geografi STKIP Al-Washliyah dan didampingi 12 orang dosen pendamping.