Banda Aceh (ANTARA) - Mobil pemadam kebakaran canggih senilai Rp17M tidak digunakan karena dapat menabrak kabel-kabel listrik kata pejabat setempat.
"Ketinggian mobil canggih tersebut sampai 17 meter, listrik-listriknya ini belum ramah lingkungan terhadap mobil," kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan DPKP Banda Aceh, Nasri di Banda Aceh, Senin malam.
Ia juga menjelaskan bahwa kondisi mobil juga baik dan tidak sedang dalam kondisi rusak.
"Cuma dari dinas ada mobil tangga dan mobil derek kita kerahkan untuk memadamkan api," katanya.
Di samping itu, ada 21 armada damkar yang dikerahkan untuk memadamkan api, 7 armada dari Aceh Besar, 12 armada dari Banda Aceh, dan 1 water canon dari Polresta Banda Aceh dan ada juga 1 mobil tangga (crane) milik Pemko.