Jelang lebaran, penukaran uang di Simeulue capai seratusan juta per hari

Petugas mempersiapkan uang kertas pecahan saat berlangsung transaksi penukaran uang menjalng lebaran Idul Fitri di Bank Indonesia, Cabang Banda Aceh, Kamis (24/7). Menjelang hari raya Idul Fitri, intensitas penukaran uang kertas pecahan Rp2.000 dan Rp5.000 meningkat, mulai berlangsung sejak tiga hari terakhir dan puncaknya diperkirakan pada Jumat (25/7). ANTARA FOTO/Ampelsa/14

Simeulue (ANTARA) - Penukaran uang menjelang lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah di Kabupaten Simeulue, Aceh, melalui Bank Syariah Indonesia mencapai Rp150 juta per hari.

Kepala Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Simeulue Masrianto Pulungan di Simeulue, Sabtu, mengatakan setiap hari masyarakat menukaran uang cukup banyak.

"Kalau jumlah pastinya berapa orang menukar, saya tidak tahu, tetapi jumlag uang yang ditukarkan mencapai Rp150 juta per harinya," kata Masrianto Pulungan.

Menurut Masrianto, penukaran uang diperkiran meningkat kalau tunjangan hari raya (THR) atau gaji ke-13 sudah dicarikan.

"Rata-rata uang yang ditukarkan itu pecahan Rp10 ribu, Rp5.000, dan Rp 2.000," kata Masrianto Pulungan.

Eli Darmawan, ibu rumah tangga di Simeulue, mengatakan penukaran uang menjelang lebaran sudah menjadi tradisi. Sebab, saat lebaran nanti banyak anak-anak ke rumah berhari raya dan akan diberikan uang.

"Biasanya, uang yang yang ditukarkan itu untuk dibagikan nanti saat lebaran," kata Eli Darmawan.