Firdaus (37), tauke ikan di Simeulue, Jumat, mengatakan saat ini banyak nelayan tidak melaut karena cuaca buruk melanda Perairan Simeulue. Akibatnya jumlah ikan yang dipasok ke pasar jauh berkurang.
"Saat ini ikan yang dijual di pasar kebanyakan ikan persediaan lama yang dieskan," kata Firdaus.
Selain cuaca buruk, menurut Firdaus, belum melautnya nelayan karena masih suasana lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah.
"Libur lebaran juga menjadi faktor kurangnya ikan di pasar Simeulue. Akibat kurangnya pasokan berdampak kepada naiknya harga ikan," ujar Firdaus.
Harga ikan tongkol per ekornya saat ini, ukuran lengan dewasa dijual dengan harga berkisar Rp25 ribu hingga 30 ribu. Padahal sebelumnya dijual Rp15 ribu hingga 20 ribu per ekornya.
"Begitu juga ikan jenis lainnya. Semua jenis ikan naik harganya," ucap Firdaus.
Merini, ibu rumah tangga di Simeulue, menuturkan naiknya harga ikan sudah biasa terjadi saat cuaca buruk dan juga libur lebaran, sehingga dirinya tidak terkejut dengan kondisi tersebut.
"Setiap libur lebaran pasti harga ikan naik. Apalagi kondisi saat ini cuaca ekstrem, kami tidak heran lagi," ucap Marini.