Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pendidikan Banda Aceh mencatat pelajar tingkat dasar (SD) di kota setempat yang sudah divaksin mencapai 19.203 orang, dari total 91 sekolah dasar di ibu kota provinsi Aceh itu.
"Untuk capaian vaksinasi pelajar SD sejauh ini sudah mencapai 80,43 persen atau 19.203 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan Banda Aceh Sulaiman Bakri, di Banda Aceh, Senin.
Capaian 80,43 persen tersebut, kata Sulaiman, terhitung dari total siswa-siswi tingkat dasar secara keseluruhan di Banda Aceh sebanyak 23.875 orang.
Sulaiman jika menyampaikan, jika dilihat dari capaian ini, maka masih ada sekitar 4.672 orang atau tinggal 19,57 persen lagi yang belum menjalani vaksinasi.
"Salah satu kendala yang belum vaksin itu karena kurang dukungan orang tua, meskipun demikian saat ini sudah mulai banyak orang tua yang memahami tentang vaksinasi ini," ujarnya.
Sulaiman menuturkan, sebenarnya capaian vaksinasi tersebut sudah mencapai lebih kurang 90 persen, namun beberapa waktu lalu terjadi permasalahan pada sistem pencatatan, sehingga ada yang sudah divaksin namun belum tercatat.
"Kemarin itu ada bermasalah dengan sistem, sebenarnya kita sudah capai angka 90 persen, anak-anak sudah divaksin tapi tidak terkoneksi dengan sistem, dan sudah kita lapor ke Satgas," katanya.
Selain pelajar SD, lanjut Sulaiman, untuk pelajar tingkat menengah pertama (SMP) di Banda Aceh juga sudah tinggi yakni mencapai 8.960 orang atau 81,68 persen dari total siswa 10.969 pelajar.
"Untuk pelajar SMP yang belum divaksin sampai hari ini tinggal 2.009 orang lagi atau 18,32 persen," ujarnya.
Sulaiman menambahkan, pelaksanaan vaksinasi terhadap pelajar di Banda Aceh tersebut baru dilakukan sampai dosis pertama hingga kedua, sedangkan untuk ketiga belum dilaksanakan.
"Booster belum kita coba, karena masih kita proses yang ini dulu semuanya hingga mencapai target 90 persen," demikian Sulaiman.
