Kuala Simpang (ANTARA) - Akibat curah hujan tinggi Sungai Kiri Aceh Tamiang di kawasan Simpang Kiri, Kecamatan Tenggulun, Kabupaten Aceh Tamiang dilaporkan meluap merendam ruas jalan dan permukiman.
Camat Tenggulun Muhammad Dede Winatha dihubungi dari Kuala Simpang, Kamis, mengatakan banjir terjadi mulai Rabu malam sekira pukul 21.00 WIB dipicu hujan lebat. Banjir merendam dua desa yakni Desa Simpang Kiri dan Desa Tenggulun dengan ketinggian air 10-80 centimeter.
Baca juga: BPBA: Aceh rugi capai Rp149 miliar akibat bencana sepanjang 2022
"Di Desa Simpang Kiri banjir menggenangi ruas jalan menuju Dusun Kermal sepanjang 40 meter, namun masih dapat dilalui kendaraan. Sedangkan banjir di Desa Tenggulun merendam jalan Blok 2 sepanjang 300 meter tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat," kata M Dede.
Diketahui banjir juga meluas hingga ke jalan penghubung Dusun Suka Maju, Desa Tenggulun sedalam 50-65 centimeter sepanjang 200 meter. Termasuk jalan Dusun Adil Makmur 1 air juga menggenangi badan jalan sedalam 40-60 centimeter sepanjang 300 meter membuat kedua akses ini lumpuh.
"Dampak banjir juga merendam permukiman. Ada tujuh unit rumah di Dusun Suka Maju, Desa Tenggulun terendam air 20-30 centimeter. Kalau masjid, sekolah dan lahan persawahan dan perkebunan masih aman dari banjir," ungkapnya.
Menurut M Dede Winatha ini merupakan banjir biasa terjadi saat intensitas curah hujan tinggi di wilayah hulu. Hingga Kamis siang kondisi di lapangan masih tergenang.
"Sebenarnya banjir biasa aja sekedar air lewat. Biasanya hanya banjir musiman tidak ada warga yang mengungsi. Dari pantauan siang ini air belum surut, tapi debitnya juga enggak bertambah," tukasnya.