Sigli (ANTARA) - Pj Bupati Pidie Wahyudi Adisiswanto menyatakan Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki setuju penyelenggara Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV tahun 2022 di Kabupaten ditunda hingga tahun depan.
"PJ Gubernur Aceh setuju pelaksanaan PORA di Pidie pada November 2022 ditunda, hal itu disampaikannya saat kami ajukan permohonan pengunduran PORA pada Agustus," Kata PJ Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto, Sabtu.
Wahyudi menjelaskan kelonggaran waktu yang diberikan untuk Pemkab Pidie selaku penyelenggaraan event PORA XIV guna bisa mempersiapkan secara lebih baik dan tidak asal-asalan.
Menurutnya, persetujuan tersebut telah disetujui tetapi belum ada pernyataan tertulis melalui surat.
Kepala Disparpora Pidie, Edy Saputra mengatakan, untuk memastikan hal tersebut beberapa hari ke depan Komisi V DPRA ,Dispora Aceh dan KONI Aceh akan meninjau langsung ke Pidie.
"Kami juga akan membahas ulang tentang kekurangan anggaran untuk venue dan anggaran untuk pengadaan peralatan pertandingan yang dianggarkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) hingga sekarang belum ada," kata Edy Saputra.
Edy menambahkan, hal itu menjadi faktor utama yang mendasari tertundanya PORA XIV. Sedangkan fasilitas sudah rampung dikerjakan hingga 70 persen.
Ia menambahkan, ada beberapa venue yang sedang dikerjakan tetapi tidak akan rampung diantaranya, gedung takewando dan badminton.
Disamping itu, ada venue yang belum mendapatkan anggaran seperti panjat tebing memerlukan anggaran sebesar Rp3,5 miliar yang ada hanya Rp1 miliar serta beberapa venue lain seperti gasstrak, perahu layar dan perahu dayung.