Lhokseumawe (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Lhokseumawe, Aceh, menyalurkan bantuan alat usaha kepada puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta lima kelompok usaha kecil di daerah itu.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe Imran di Lhokseumawe, Kamis, mengatakan bantuan alat usaha tersebut untuk meningkatkan produktivitas pelaku UMKM baik personal maupun kelompok.
"Peralatan UMKM ini diberikan agar pelaku usaha mampu menciptakan produk yang bermutu untuk bersaing di pasaran, baik lokal maupun luar daerah," kata Imran.
Adapun total penerima bantuan dialokasikan untuk lima kelompok usaha dan 46 pelaku UMKM secara individu. Bantuan tersebut ditujukan kepada UMKM yang terdampak pandemi COVID-19.
"Bantuan yang diberikan berupa barang kebutuhan usaha agar bantuan tersebut tepat sasaran. Alat yang dibantu berupa ala menjahit, kuliner, pembersih kendaraan, dan usaha perbengkelan," kata Imran.
Imran meminta produk yang diciptakan pelaku UMKM di Lhokseumawe bisa bersaing di pasaran, sehingga usahanya berkontribusi meningkatkan kesejahteraan dan memberikan pendapatan untuk negara.
"Bantuan ini bersumber dari anggaran dana insentif daerah. Kami terus berupaya menyalurkan bantuan serupa guna meningkatkan produktivitas UMKM," kata Imran.
Maryana, penerima bantuan, mengatakan pihaknya membuat kelompok usaha di bidang menjahit dan sering mendapat pesanan sekolah setiap tahun ajaran baru.
"Dengan adanya penambahan alat mesin jahit ini, maka membantu meringankan pekerjaan dan akan kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk usaha yang kami jalankan," kata Maryana.
Puluhan pelaku UMKM dapat bantuan alat usaha
Kamis, 29 Desember 2022 19:01 WIB