Sigli (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie menyatakan sekitar 122 sekolah terendam banjir kembali melaksanakan proses belajar mengajar kembali setelah sebelumnya diliburkan akibat bencana alam tersebut.
“Mulai hari ini ratusan sekolah di Kabupaten Pidie yang berimbas karena terendam banjir telah normal kembali, semua siswa kembali belajar seperti biasa,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie, Yusmadi Kasem di Sigli, Kamis.
Yusmadi menjelaskan semua sekolah terdampak banjir telah dibersihkan agar PBM berjalan seperti biasa meskipun ada beberapa peralatan perabotan di dalam ruang kelas ada yang rusak seperti meja, buku, lemari, dan juga buku cetakan komputer serta laptop karena terendam.
Menurut dia sebagian sekolah ada yang terendam halaman dan ada juga air yang masuk hingga ke ruang belajar yang terendam banjir satu hingga dua hari.
Ia mengatakan untuk sekolah yang terletak di daerah aliran sungai Tiro, hampir semua halaman dan ruang kelas berlumpur akibat banjir yang merendam fasilitas Pendidikan tersebut.
“Alhamdulillah semua sekolah telah normal kembali, banyak buku-buku yang harus dijemur di halaman sekolah akibat terendam banjir,” katanya.
Ia menambahkan untuk SMP N 2 Delima aktivitas belum stabil karena air masih merendam halaman sekolah dan kondisi air di dalam kelas sudah surut.
“Kita saat ini juga sedang mendata terhadap kerusakan yang muncul akibat banjir,” katanya.