Aceh Jaya terima seribu batang blok pondasi durian Mas Ajay dari pusat

Arsip - Distanbun Aceh melakukan observasi ke II tanaman Durian Mas Ajay Aceh Jaya, Kamis (2/3/2023) (ANTARA/HO)

Dengan adanya durian Mas Ajay, maka ke depan kita sudah punya keunggulan sendiri, karena itu kita terus lakukan pengembangan

Calang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Pertanian (Distan) setempat menerima bantuan perbanyakan benih pembuatan blok pondasi durian varietas Mas Ajay sebanyak seribu batang dari Pemerintah Pusat sebagai upaya melestarikan sumber daya genetik.

“Alhamdulillah, tahun ini kita kembali mendapat bantuan dari Dirjen Hortikultura untuk melestarikan sumber daya genetik durian varietas Mas Ajay,” kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Distan Aceh Jaya, Fadlon Mirza, di Aceh Jaya, Senin.

Fadlon menjelaskan, varietas lokal tanaman durian Mas Ajay tersebut telah terdaftar di Kementerian Pertanian Pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian dengan nomor :1947/PVL/2022 dan telah dipatenkan.

Baca juga: Mau nikmati durian enak di Aceh Jaya?

Kata dia, pematenan nama varietas durian Mas Ajay itu bertujuan untuk menjaga varietasnya dan memberi informasi kepada penikmat buah berduri itu bahwa Aceh Jaya juga memiliki durian lokal yang tidak kalah saing dengan wilayah lainnya.

Ia menjelaskan, dari seluruh Indonesia, durian varietas tersebut hanya delapan daerah yang mendapatkannya, yaitu Kabupaten Bogor, Sanggau, Kota Semarang, Banjar Negara, Aceh Jaya, Pidie, Bangka barat, dan Sanggau.

Baca juga: Dongkrak ekonomi, ribuan pohon durian unggul ditanam di Simeulue

“Ini salah satu harapan besar dari kita untuk mengembangkan durian Mas Ajay, salah satu kebanggaan bagi kita, dengan harapan kita bisa terus berkembang,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, untuk saat ini pengembangan durian Aceh Jaya terus dilakukan, salah satunya dengan pembibitan pohon dasar sebanyak lima ribu batang di Aceh Jaya.

“Dengan adanya durian Mas Ajay, maka ke depan kita sudah punya keunggulan sendiri, karena itu kita terus lakukan pengembangan," demikian Fadlon Mirza.