Banda Aceh (ANTARA) - Petugas Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Banda Aceh menggerebek Indomaret di kawasan Batoh Kecamatan Lueng Bata Banda Aceh. Kepala Satpol PP/WH Banda Aceh M Rizal menjelaskan kronologi kejadian di waralaba modern tersebut.
Alasan utama penggerebekan adalah karena Indomaret di Batoh melakukan aktivitas jual beli nasi di siang hari saat bulan Ramadhan. Forkopimda Kota Banda Aceh telah mengeluarkan seruan Ramadhan 1444 Hijriah. Di mana masyarakat kota dilarang memperjualbelikan makanan dan minuman terhitung sejak imsak hingga pukul 16.30 WIB.
Aktivitas yang melanggar seruan Forkopimda itu dilaporkan oleh warga ke Satpol PP/HW.
"Kami melakukan penggerebekan di Indomaret setelah adanya laporan tentang aktivitas jual beli nasi di siang hari," kata Kepala Satpol PP/WH Banda Aceh M Rizal didampingi Danki WH Ustad Vadhly Aceh, di Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Kentalnya toleransi saat Ramadhan di daerah syariat Islam Aceh
Pihaknya melakukan pengembangan dengan menurunkan intel yang mengecek langsung kebenaran informasi tersebut.
Intel yang diturunkan tersebut menyamar menjadi pembeli, dan ternyata benar mereka menjualnya. Intel tersebut dua kali melakukan pengecekan di Indomaret Batoh tersebut.
Pada Minggu (9/4), intel kembali dilakukan pembelian, ternyata Indomaret tersebut masih menjualnya sekitar pukul 12.15 WIB.
Kronologi polisi syariat Aceh gerebek Indomaret karena jual nasi di bulan Ramadhan
Selasa, 11 April 2023 10:02 WIB