Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki mengajak BPC Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Aceh untuk mengawal dan mendukung program Pemerintah Aceh untuk pengembangan wisata religi yang menjadi andalan di provinsi tersebut.
“Kami berharap dengan dilantiknya pengurus BPC Perhumas Aceh ini akan semakin kuat untuk mengawal program Pemerintah Aceh dengan ikut serta menyampaikan informasi-informasi positif tentang Aceh kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya dan dunia,” kata Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Aceh Marwan Nusuf di sela-sela pelantikan Ketua BPC Perhumas Aceh Amal Hasan oleh Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh bantu Rp10 miliar lanjutkan pembangunan Masjid Giok Nagan Raya
Ia menjelaskan lewat informasi positif dan kabar baik yang disampaikan oleh para praktisi Humas kepada semua seluruh penjuru akan mencairkan citra yang kurang menguntungkan yang melekat pada Aceh selama ini.
“Penyampaian tentang keagungan seni budaya serta tradisi Aceh yang berakar pada ajaran Islam, ditambah kesaksian tentang keindahan perangai manusia Aceh yang serasi dengan kemolekan alamnya, akan semakin mengikis citra Aceh sebagai daerah konflik dan terbelakang,” katanya.
Pihaknya meyakini dengan citra positif yang terus dibangun oleh semua komponen termasuk Perhumas pada akhirnya akan membuka gerbang kedatangan tamu dan investor ke Serambi Makkah dan dapat semakin melancarkan perputaran roda investasi serta ekonomi.
“Kami berharap kedatangan para tamu akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat Aceh. Kami juga yakni Perhumas Aceh akan mampu membawa suara Aceh ke tingkat nasional bahkan internasional. Mari bersama-sama kita hadapkan wajah Aceh yang damai, wajah Aceh dengan peumulia jamee dan segala kabar baiknya,” katanya.
Ketua Umum Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) Boy Kelana Soebroto mengajak pengurus BPC Perhumas Aceh untuk terus menggelorakan Indonesia bicara baik dalam upaya menyampaikan pesan-pesan positif kepada seluruh elemen masyarakat.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh bantu kelompok tani ayam petelur di Aceh Selatan
“Kita harus mulai Indonesia bicara baik dari Aceh untuk Indonesia dengan terus menyampaikan hal-hal positif di tengah maraknya hoaks yang beredar di berbagai media social. Perhumas harus menjadi bagian utama untuk mengantisipasi penyerabaran informasi yang tidak benar di masyarakat,” kata Boy Kelana di Banda Aceh, Sabtu.
Ia juga mengatakan Provinsi Aceh memiliki potensi besar di sector ekonomi sehingga Perhumas juga harus ikut berperan masksimal dalam pengembangan ekonomi di daerah setempat dengan membangun reputasi Aceh sebagai Kawasan yang layak untuk berinvestasi.
“Saya minta kepada pengurus BPC Perhumas Aceh untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua pihak dalam rangka membangun persepsi yang baik tentang provinsi ini dalam upaya mendorong invevstasi dan pergerakan ekonomi,” katanya.
Ketua BPC Perhumas Aceh Amal Hasan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas dan integritas praktisi humas dalam upaya berkontribusi menyampaikan Indonesia bicara baik yang dimulai dari Aceh.
“Perhumas Aceh akan bermitra dan berkolaborasi dengan seluruh pemangku kebijakan dalam menyampaikan pesan-pesan yang mencerdaskan dan mudah dipahami oleh masyarakat serta menangkal berita bohong yang beredar cepat lewat media social,” katanya.
Dalam Kesempatan tersebut Ketua Panitia Perhumas Aceh Samsul Aqmari menambahkan kegiatan pelantikan BPC PErhumas tersebut juga dirangkai dengan Seminar Nasional dengan tema public relation sebagai gerbang inspirasi untuk Indonesia maju.
Baca juga: PJ Gubernur: Butuh komitmen bersama tekan angka stunting di Aceh