Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki menyatakan pemanfaatan alat Teknologi Tepat Guna (TTG) dalam pengelolaan sumber daya alam gampong akan meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat gampong.
“Pelaksanaan Gelar TTG ini merupakan ajang untuk memotivasi dan menjaring ide-ide, kreasi dan inovasi masyarakat di bidang Teknologi Tepat Guna baik dari kalangan akademisi, instansi pemerintah, swasta serta elemen masyarakat secara umum,” kata Achmad Marzuki di Jantho, Selasa malam.
Pernyataan itu disampaikannya dalam pidato tertulis dibacakan Asisten II Setda Aceh Mawardi di sela-sela membuka Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIV Provinsi Aceh Tahun 2023 di Jantho Sport City Kabupaten Aceh Besar.
Ia menjelaskan lewat kegiatan tersebut dapat menunjang pengembangan wilayahnya melalui penemuan Teknologi Tepat Guna berbasis potensi daerah melalui pemberdayaan masyarakat desa menuju keunggulan kompetitif dalam persaingan lokal, regional, dan global serta untuk memasyarakatkan dan menumbuhkan budaya wirausaha.
“Mari kita jadikan Gelar Teknologi Tepat Guna ini sebagai momentum pemanfaatan alat TTG lebih maksimal lagi di masyarakat, serta momentum proses alih teknologi diantara para inovator dalam rangka peningkatan kualitas TTG,” katanya.
Ia mengatakan sesuai data yang ada, kecenderungan partisipasi masyarakat dalam pengembangan alat Teknologi Tepat Guna (TTG) di Provinsi Aceh semakin meningkat yakni pada tahun 2022 Kabupaten/Kota yang berpartisipasi pada lomba TTG hanya sebanyak 15 Kabupaten/Kota dengan jumlah alat yang diperlombakan sebanyak 29 alat TTG dan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna terbaik/berprestasi sebanyak 14 (empat belas) Posyantek.
Kemudian pada Tahun 2023 sebanyak 17 Kabupaten/Kota telah berpartisipasi dengan jumlah alat TTG yang diperlombakan mencapai 49 alat, yang terdiri dari kategori Inovasi TTG dan juga TTG unggulan.
“Ini menunjukkan bahwa masyarakat kita semakin memahami tentang Teknologi Tepat Guna, di mana Teknologi Tepat Guna merupakan suatu kebutuhan dan juga merupakan salah satu faktor pendorong perubahan, baik perubahan di bidang ekonomi maupun sosial budaya di masyarakat,” katanya.
Ia juga berpesan pemanfaatan Teknologi Tepat Guna secara optimal dengan memperhatikan potensi yang dimiliki oleh masyarakat akan dapat meningkatkan efisiensi, kapasitas produksi dan memberikan nilai tambah bagi kegiatan ekonomi produktif masyarakat.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar atas fasilitasi dan kesediaannya menjadi tuan rumah pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XXIV Provinsi Aceh Tahun 2023.
Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh, Zulkifli mengatakan gelar TTG merupakan agenda nasional yang dilaksanakan secara berjenjang dalam upaya meningkatkan pemanfaatan alat teknologi tepat guna untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan sebagai tuan rumah pihaknya sudah mempersiapkan berbagai hal sejak beberapa bulan lalu sehingga acara tersebut dapat terlaksana dengan maksimal.
“Kami juga berharap lewat kegiatan ini masyarakat dapat menemukan alat teknologi tepat guna untuk menunjang meningkatkan perekonomian masyarakat dan memberikan nilai tambah terhadap potensi yang ada di masing-masing daerah dan gampong khususnya,” katanya.