Selanjut, kapal KN Kresna bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, menuju titik evakuasi di perairan Selat Benggala. Titik evakuasi berjarak sekitar 7,5 nautikal mil dari Pelabuhan Ulee Lheue.
Setelah KN Kresna merapat di lambung MV Racine, tim menaiki kapal kargo tersebut dan memeriksa kesehatan dokumen keimigrasian korban. Setelah dinyatakan tidak membawa penyakit menular, korban dipindahkan ke KN Kresna.
"Selanjutnya, korban dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue untuk dievakuasi ke rumah sakit di Banda Aceh menggunakan ambulans untuk penanganan lebih lanjut," kata Muhammad Fathur Rahman.
Baca juga: Seorang pelajar ditemukan meninggal dunia di Krueng Nagan
Ia mengatakan proses evakuasi melibatkan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan, TNI AL, kepolisian, Bea Cukai, Imigrasi, Syahbandar, agen pelayaran, serta pihak terkait lainnya.
"Dengan selesainya evakuasi ABK asal Tanzania tersebut, maka operasi SAR ditutup dan semua personel dikembalikan ke instansi masing-masing," kata Muhammad Fathur Rahman.