Banda Aceh (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bahwa sangat penting bagi perguruan tinggi untuk mengembangkan riset terkait potensi lokal seperti yang dilakukan Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh dalam pengembangan minyak nilam Aceh.
"Riset perguruan tinggi sebaiknya bisa menjawab kebutuhan dan persoalan lokal melalui inovasi yang bernilai ekonomi. Indonesia termasuk Aceh sangat kaya dengan komoditas yang tidak dimiliki oleh negara lain," kata Teten Masduki, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu dikemukakan Teten Masduki saat mengunjungi Atsiri Research Center (ARC) PUIPT Nilam Aceh di Universitas Syiah Kuala, di Banda Aceh.
Baca juga: Menkop dan UKM dukung penuh pengembangan komoditas di Aceh
Teten mengakui, riset terhadap komoditas unggulan lokal seperti nilam yang dilakukan USK Banda Aceh itu cukup bagus. Apalagi nilam memiliki keunggulan komparatif yang tidak bisa disaingi oleh kawasan lain bahkan negara lain.
"Seharusnya Indonesia bisa menjadi pusat parfum dunia, karena hampir semua bahan bakunya ada di negeri ini," ujarnya.