Banda Aceh (ANTARA) - Lautan manusia menyeruak di sudut jalan Masjid Raya Baiturrahman untuk menyaksikan pawai takbir keliling berjalan kaki di Banda Aceh rangka menyambut lebaran Idul Adha 1444 Hijriah, Rabu malam.
"Pawai takbir keliling menyambut lebaran Idul Adha ini dimulai dari depan panggung utama pintu gerbang menara utama Masjid Raya Baiturrahman," kata Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Saifan Nur, di Banda Aceh, Rabu.
Sebanyak 31 mobil bak terbuka yang telah dihias dengan ragam bentuk seperti masjid, kapal, hingga ikon Kota Sigli, Tugu Aneuk Mulieng bergerak jalan mengelilingi Kota Banda Aceh.
Baca juga: Ribuan warga Muhammadiyah Aceh shalat Idul Adha di kampus Unmuha
Mereka berkeliling sejauh empat kilometer yang dimulai dari Masjid Raya Baiturrahman melewati Simpang Surabaya, lalu menuju Simpang Bundaran Lima, dan kembali lagi ke Masjid Raya Baiturrahman.
Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Aceh Mulia Rahman mengatakan, pawai takbir keliling ini akhirnya dapat dilaksanakan atas dukungan Pemerintah Aceh setelah hampir tiga tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19.
"Pemerintah Aceh memberikan uang pembinaan untuk seluruh peserta sebesar Rp1 juta dan juga memberikan hadiah bagi pemenang sebesar Rp38 juta," kata Mulia Rahman.
Pawai takbir keliling ini sendiri semula diikuti oleh 40 grup dari berbagai masjid di Kota Banda Aceh. Namun, dalam perjalanannya tersisa 31 grup yang akhirnya mengikuti pawai.
Dirinya berharap tahun depan Pemerintah Aceh dapat kembali memberi dukungan untuk pelaksanaan pawai takbir dan dapat dilaksanakan lebih meriah.
"Kami harap seluruh masyarakat Aceh dapat menikmati kegiatan ini dengan baik sampai selesai," kata Mulia Rahman.
Baca juga: Pawai takbir keliling malam lebaran di Banda Aceh kembali dilaksanakan, ini rutenya