Meulaboh (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kabupaten Aceh Barat memastikan pengembalian sisa dana desa yang terbakar sebesar Rp84 juta lebih, saat ini masih menunggu penukaran uang di bank.
“Uang yang terbakar itu saat ini sudah diamankan di Mapolres Aceh Barat paska kebakaran,” kata Kepala DMPG Kabupaten Aceh Barat, Sirajul Fata kepada ANTARA, Sabtu di Meulaboh.
Ia menjelaskan, total dana desa yang diduga telah terbakar saat terjadinya musibah kebakaran tiga unit rumah di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat pada Rabu (28/6) dini hari lalu sebesar Rp111,7 juta.
Baca juga: DPMG: Dana desa Rp111,7 juta terbakar di Aceh Barat
Dana desa tersebut merupakan milik Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, Kabuppaten Aceh Barat, yang terbakar setelah sebelumnya ditarik oleh bendahara desa dari bank dan belum sempat digunakan.
Menurut Sirajul, uang tunai yang terbakar tersebut merupakan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), serta uang gaji aparatur di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Namun pada Senin (3/7) lalu, keluarga bendahara telah sebagian dana desa yang terbakar di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, sudah mulai dikembalikan yang diawali dengan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT).
Dana yang sudah mulai dikembalikan oleh bendahara tersebut sebesar Rp37,8 juta, yang diperuntukkan untuk penyaluran BLT bulai April, Mei, Juni Tahun 2023 bagi masyarakat di Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
“Kita harapkan sisa dana desa yang sudah terbakar itu dapat segera ditukar di bank, sehingga bisa digunakan untuk kepentingan roda pemerintahan di desa,” demikian Sirajul Fata.
Baca juga: DPMG Aceh Barat larang bendahara simpan dana desa di rumah, jika hilang wajib diganti
Pengembalian dana desa Rp84 juta terbakar di Aceh Barat menunggu penukaran di bank
Sabtu, 8 Juli 2023 15:22 WIB