Jakarta (ANTARA) - Akhmad Munir merupakan sosok pria yang berhasil menunjukkan bukti bahwa kerja keras dan ikhlas akan membuahkan hasil yang indah.
Bakat dan kegemaran dengan dunia jurnalistik "ditemukan" dari suatu keadaan yang membuat alumni FISIP Universitas Jember (Unej) ini, rajin menulis di berbagai surat kabar terkemuka di Jawa Timur ketika itu.
Munir muda aktif menulis artikel di rubrik "Opini Mahasiswa" agar bisa meneruskan kuliah hingga lulus, karena orang tua, yang hanya dengan ibunda Ny. Rukmini (sejak ditinggal ayahnya yang meninggal dunia), sudah tak mampu membiayai kuliahnya lagi.
"Sudah enggak mampu lagi membiayai kamu kuliah. Silahkan cari uang sendiri, atau berhenti kuliah, kata ibu saya," kenang Munir, yang saat itu kuliah di semester VI.
Baca juga: Akhmad Munir resmi dilantik menjadi Direktur Utama LKBN ANTARA
Sejak itu, Munir hampir setiap hari menulis artikel di beberapa surat kabar harian yang terbit di Surabaya dan dari tulisan itu, mendapat honor untuk membiayai kuliahnya hingga lulus.
"Satu tulisan artikel saat itu mendapat honor Rp15-25 ribu," katanya.
Naskah artikel yang ditulis dan berhasil dimuat di media-media itu berbagai isu aktual kala itu dari isu sosial, politik, hukum, ekonomi, bahkan seni dan budaya.
Baca juga: Akhmad Munir resmi jadi Plt Dirut LKBN Antara
Kemudian pada tahun 1994, statusnya naik menjadi Koresponden, dengan kontrak nilai tertentu dan target jumlah berita tertentu setiap bulan.
"Kalau enggak salah, kontrak saya waktu itu (tahun 1994) Rp150 ribu dengan target 45 berita setiap bulan," ujar Munir sambil menerawang ke masa silam.
Munir telaten dan sabar menekuni profesi sebagai jurnalis ANTARA, sehingga pada tahun 1998, diangkat menjadi wartawan tetap.
Munir sepanjang karier jurnalistik lebih banyak bertugas di Jawa Timur, dari wartawan pemula hingga menjadi redaktur.
Pada tahun 2008-2009, karirnya sebagai pewarta terus menanjak hingga dipercaya menjadi Kepala Biro LKBN ANTARA Bengkulu.
Pada 2009-Maret 2010, Akhmad Munir dipercaya menjadi Asisten Manajer Pemberitaan LKBN ANTARA Jawa Timur, hingga akhirnya ditunjuk sebagai Kepala Biro di provinsi paling timur Jawa ini pada 2010 hingga akhir 2017.
Baca juga: Akhmad Munir tegaskan siap maju pemilihan Ketua Umum PWI Pusat
Kiprah Munir di dunia jurnalistik di Jatim tergolong mulus. Munir pernah menjabat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim dua periode (2010-2019), ketua Penasihat Serikat Media Siber indonesia (SMSI) Jatim (2015-2020), dan di berbagai organisasi keolahragaan seperti di KONI Jatim (sebagai Ketua Bidang Media 2017-2021), Wakil Ketua KONI Surabaya (2012-2016), dan Sekretaris Umum Persebaya (2006-2012).
Pada Februari 2018, Akhmad Munir hijrah ke Jakarta. Ia dipercaya sebagai Pemimpin Pelaksana Harian Redaksi (setingkat Kepala Divisi) Perum LKBN ANTARA.
Hingga akhirnya, Menteri BUMN Rini Soemarno, pada 12 April 2018 mengangkat Munir sebagai Direktur Pemberitaan untuk masa tugas lima tahun ke depan.
Kemudian, pada 27 Juni 2023, Munir menjabat Direktur Pemberitaan periode kedua ditunjuk Dewan Pengawas (Dewas) ANTARA menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama menggantikan Meidyatama Suryodiningrat, yang dilantik Presiden menjadi Dubes Rumania dan Republik Moldova.
Baca juga: PWI Jatim lamar Direktur Pemberitaan ANTARA Akhmad Munir maju Ketum PWI Pusat 2023-2028